JAILOLO , OT – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan pertamax di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut), Kembali terjadi.
Antrian panjang di SPBU Jailolo, hingga membuat sejumlah warga khususnya sopir angkat bicara. Salah satu warga Jailolo, Dasri Salama kepada Indotimur.com, Senin (20/8/2018) sore tadi menyampaikan, BBM di Halbar sering mengalami kelangkaan.
"Kelangkan BBM ini tidak bisa diatasi oleh dinas terkait dalam hal ini Disperindag Halbar. Sudah beberapa pekan ini BBM di Halbar mengalami kelangkaan, dan untuk mengatasi hal tersebut masyarakat sudah melakukan aksi namun hingga saat ini pihak terkait tidak bisa mengambil langkah," ujarnya.
Dasri menyampaikan, saat ini antrian panjang terlihat di seputran SPBU Jailolo, kendaraan roda dua bahkan roda empat telah mengantri sejak pagi hingga malam ini. "Hingga saat ini, antrian terus terjadi namun tidak ada solusi yang diambil oleh pemda setempat,"tuturnya.
Kata dia, beberapa hari lalu kepala Disperindag Halbar Martinus Djawa, menyampaikan di media bahwa stok BBM di Halbar berjalan normal. Faktanya, tidak sesuai sehingga Kadis Perindag telah membohongi masyarakat Halbar.
"Pak Kadis Perindang Halbar selalu mengumbar komentar dibeberapa media terkait BBM, padahal hasilnya tidak sesuai apa yang dikatakan," katanya.
Ia menambahkan, Pemkab Halbar harus lebih memperhatikan persoalan ini, karema tinggal menghitung hari umat muslim merayakan lebaran, sehingga semua pasti membutuhkan BBM.
"Jadi diharapkan kepada Pemkab Halbar supaya bisa melihat kondisi kelangkaan BBM yang saat ini terjadi , sehingga disaat lebaran umat muslim tidak lagi terkendala maslah BBM," pungkasnya.(red)