JAILOLO,OT - Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), mencatat, dari mulainya gempa bumi di wilayah Halbar sejak Rabu (27/9/2017) kemarin, hingga Rabu(11/10/2017) hari ini, baru 1 desa di kecamatan Jailolo yang memasukan data kerusakan bangunan.
Desa yang memasukan data kerusakan bangunan tersebut yakni, desa Guaeria. Hanya saja pihak BPBD belum bisa mengambil langkah untuk melakukan kajian terkait data tersebut, pasalya aktifitas gempa Halbar ini masih dalam taraf siaga, sehingga untuk kerusakan bangunan bulum bisa dipastikan.
"Dari awal gempa bumi yang melanda daerah pesisir Jailolo, hingga kini baru satu desa yang memasukan data kerusakan bangunan. Tapi, dari pihak kami belum bisa mengkaji data tersebut lebih terperinci. Karena aktifitas gempa Halbar ini masih terus berlanjut. Dan Pemda sendiri masih menetapkan kondisi gempa pada tahap siaga bencana. Olehnya itu, data masuk belum bisa di kaji secara detail".Kata Sekretaris BPBD Halbar, Hairudin, kepada Indotimur.com, Rabu(11/10/2017) sore tadi.
Hairudin, mengatakan, data yang masuk baru bisa dilakukan kroscek setelah Pemda Halbar sudah menetapkan bahwa gempa halbar ini sudah masuk pada tahap transisi darurat atau paskah bencana.(red)