HALBAR, OT - Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) mencatat, hingga bulan Februari tahun ini, baru dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengajukan dokumen paket pekerjaan.
Dua OPD yang telah mengajukan dokumen paket pekerjaan itu, masing-masing Dinas PU-PR serta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemkab Halbar.
"Baru PU dan Perikanan, dalam proses tender. PU tiga paket sedangkan Perikanan satu paket, sumbernya dari DAK," kata Kabag ULP Herman Ratu kepada indotimur.com Kamis (11/02/2021).
Kata dia, empat paket yang telah diajukan ini, sudah itu terupload di website ULP Halbar.
Terkait pelakasanaan tender, Herman mengatakan, sejauh ini pihaknya telah menyurati setiap OPD termasuk Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud).
"Iya, sesuai prosedur telah ULP lakukan, sudah surati OPD, tapi sering Petunjuk Teknis (Juknis) terlambat turun sehingga dari dinas juga terlambat masukan dokumen untuk ditayang, misalkan Dinas Pendidikan," ungkapnya.
Herman mengaku, batas tender pada triwulan pertama tahun anggaran, hingga bulan Maret, sehingga OPD yang belum menyampaikan dokumen diminta segera memasukan agar prosesnya tidak terlambat.
Meski demikian, lanjut Herman, informasi yang diperoleh, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Halbar telah menyiapkan dokumen pelelangan.
"Saya dengar, saat ini Dikbud dalam penyiapan dokumen pelelangan. Yang pasti tahun 2021 tidak banyak program fisik karena ada pengurangan anggaran," tutupnya.
(deko)