JAILOLO, OT – Aset milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pemkab Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut) berupa mobil dan alat berat yang nilainya miliaran rupiah, dibiarkan terbengkalai.
Aamatan wartawan di lapangan, terlihat satu unit mobil sampah berwarna merah terparkir di belakang kantor DLHK dan tiga unit alat berat warna kuning milik Dinas PUPR hanya dibiarkan begitu saja hingga berkarat.
Kabid Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah (BPKAD) Pemkab Halbar, Mohammad Mathar ketika dikonefirmasi sejumlah wartawan di kantor bupati mengatakan, menyangkut dengan aset-aset bergerak tersebut baiknya langsung ditanyakan ke Dinas terkait, sebab di bidangnya mengimput secara total asset yang aktif.
“Kalau saya tahu hanya data asset, bentuk dan kondisi fisik, baiknya wartawan ke dinas masing-masing, karena mereka lebih tahu,” ungkap Mohammad, Kamis (02/01/2020) tadi.
Namun saat wartawan menanykan langkah Pemkab, kata dia, jika untuk lelang aset bergerak yang sudah tidak layak bisa langsung di lembaga pelelangan secara online atau bisa di kota Surabaya.
“Memang benar, aset-aset itu jika dilelang bisa mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan jauh lebih baik dari pada dibiarkan berkarat di tempat. Untuk aset jenis alat berat yang tidak layak bisa dilelang langsung ke Surabaya karena ada pembeli besi bekas,” ungkapnya. (deko)