HALBAR, OT - Dengan semangat
kolaborasi (Cerdas) dengan program Pemerintah pusat, untuk itu tahun ini, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-PD) Halmahera Barat, mengusulkan 31 desa ke Kementrian Desa (Kemendes) RI.
Usulan 31 desa dari Halbar itu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui DPM-PD sebagai bentuk senergitas, atau kolaborasi (Cerdas) karena dari Kemendes RI sendiri yang memberikan pembinaan langsung dengan Program Desa Cerdas dan berjalan selama 2 tahun (2023-2024).
Kepada indotimur.com Kepala DPM-PD Halbar Soni Balatjai, mengatakan mengusulkan 31 desa ke Kementri Desa untuk dibina selama 2 tahun guna meperoleh program desa cerdas yang akan diluncurkan tahun 2023.
Kata Soni, yang dimaksud desa cerdas ini adalah cerdas ekonomi, cerdas pengelolaan pemerintahan, cerdas masyarakatnya dan cerdas lingkungan.
Maka diharapkan Program Cerdas tersebut desa yang sudah diusulkan masuk dapat terakomudir
"Saya berharap dengan program ini, desa lokus yang diusulkan dapat diakomodir sebagaimana syarat diberikan Kemendes. Sy juga melihat indikator Halbar cerdas ternyata terkolaborasi degan salah satu indikator desa cerdas," kata Soni Balatjai, Kamis (19/01/2023)
Menurutnya program Desa Cerdas ini telah sinergi dengan tujuh janji kerja Prioritas Bupati, olehnya semoga dengan adanya program ini, desa-desa di Kabupaten Halbar bisa termotivasi untuk membangun desanya masing- masing.
"Sehingga status indeks desa yg di tagertkan oleh DPMPD untuk menuju desa maju dan mandiri bisa dicapai. Guna peningkatkan kesejahteraan rakyat,"ungkpanya
Selain itu Soni juga mengatakan program yang lain, DPM-PD adalah pelatihan bagi aparatur desa bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Pemerintahan Desa di Kota Malang.
"Rencana kedepan itu melalui anggaran APBN nanti. Dan saat ini data desa sementara disiapkan untuk dikirim ke Balai Besar tersebut," pungkasnya.
(deko)