Home / Kabar Fagogoru

Pj. Bupati Halteng Bersama Petani, Tanam Padi Varietas Inpari 32 Di Wairoro.

12 Agustus 2023
Bupati bersama Petani dan forkompimda saat menanam padi

HALTENG,OT - Pj. Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Ikram Malan Sangadji dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama petani, menanam padi varietas inpari 32 di Desa Wairoro Indah Kecamatan Weda Selatan.

Kepala Dinas Pertanian Halteng Yusmar Ohorella mengatakan, Rembug Tani yang dilakukan saat ini adalah sebagai media komunikasi antara Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini Pj. Bupati sebagai pengambil kebijakan utama, bersama kelompok tani dan stakeholder yang bergerak di bidang pertanian, dengan tujuan petani dapat menyampaikan berbagai permasalahan-permasalahan yang dihadapi.

"Lahan sawah yang saat ini telah diolah oleh petani padi, musim tanam tahun 2023 dengan benih padi variętas Inpari 32 untuk Desa Wairoro Indah seluas 27 hektare," ucap Kadis saat memberikan laporan Sabtu (12/8/2023).

Kadis mengatakan, untuk Kecamatan Weda Selatan pada musim tanam tahun 2022 luas lahan 39,5 ha, dan hasil produksi 73,83 ton beras.  Untuk Desa Lembah Asri luas lahan yang ditanami padi 26 ha, dengan hasil produksi beras 46,30 ton. Sementara untuk Desa Wairoro Indah luas lahan yang ditanami 13,5 ha, dengan hasil produksi beras 27,53 ton.

"Untuk jalan usaha Tani baik untuk lahan sawah dan lahan hortikultura, Desa Wairoro Indah membutuhkan jalan usaha tani sepanjang 10,25 Km, dan irigasi tersier sepanjan 10.000 M. Sedangkan Desa Lembah Asri jalan usaha tani 10,96 km dan untuk irigasi tersier Sepanjang 5000 M. Dan Desa Sumber Sari membutuhkan jalan 10,6 km, untuk irigasi tersier 3.000 M, Desa Kluting Jaya Jalan Usaha Tani 10 km," tutup Kadis.

Sementara Pj. Bupati Halteng Ikram M. Sangadji mengatakan, pertanian adalah tulang punggung, tulang rusuknya adalah petani, jadi kalau tulang rusuknya sakit maka semuanya akan sakit.

"Saya harap kadis dan jajaran, kades terutama penyuluh mendampingi petani," ucap Bupati.

Kata dia, setelah ini, nanti di Desa Tilope ada kawasan pertanian, yang ditanam padi varietas unggulan jadi nanti dilihat hasilnya. Semua lahan yang baru dibuka, baik itu tanpa padi, sayur dan yang lain, semua harus tersampaikan sepanjang tahun 2023 ini.

"Kami merencanakan membangun bendungan di Wairoro dari Kementerian PUPR. Sudah dilakukan survei, jadi kalau sudah ada bendungan bisa masalah bisa teratasi," jelas Ikram.

Orang nomor satu di jajaran Pemkab Halteng ini mengatakan, sebagai Bupati dirinya tidak bisa janji ke Masyarakat,  Karena ucapan itu adalah jati diri kalau tidak bisa dilakukan. "Saya tidak mau bohong, kalau kita bohong maka berhenti jadi manusia. Saya ingin apa yang disampaikan harus saya laksanakan," ucapnya.

Petani kata dia, apapun keluhan harus disampaikan. Berapa pun masalahnya akan ada solusinya oleh pemerintah secara bertahap.

"Mudah-mudahan kita tanam hari ini dan Oktober kita lihat hasilnya, kalau hasilnya bagus maka kita tingkatkan tapi kalau hasilnya lebih bagus dari verietas lain maka kita rubah,"katanya.

Dia mengatakan, kalau produksinya tinggi maka pendapatan juga tinggi. Jadi kalo pendapatannya kurang maka Dinas Pertanian harus membayar kurangnya.

"Misalnya nilai produksi harusnya 500 juta, kalau hanya dapat 300 juta maka pemerintah harus memikirkannya. Produksi bisa tinggi tapi kalau nilai produksi itu rendah maka percuma karena nilai itu berharga bagi petani untuk biaya pendidikan dan kesehatan dan lainnya," tutupnya.

 (red)


Reporter: Supriono Sufrin
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT