HALTENG, OT- Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) lewat akun resminya merilis perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) per Februari 2025.
Halmahera Tengah pada Februari 2025, terjadi inflasi Years on Years sebesar 0,05 Persen atau terjadi kenaikan IHK dari 107,12 per Februari 2024, menjadi 107,17 pada Februari 2025.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Halteng Ahmadiarsyah mengatakan, angka inflasi yeaer on years bulan Februari yang resmi dirilis oleh BPS Halteng terjadi inflasi sebesar 0,05 persen.
Angka ini menunjukkan bahwa ketersediaan bahan pokok selama ramadhan di pasar Weda masih cukup aman, apabila dibandingkan dengan bulan Januari, dimana Halteng mengalami deflasi sebesar -0,70% akibat masih diberlakukannya subsidi listrik sampai akhir bulan Februari 2025, maka kenaikan harga barang dipasaran masih dalam tahap kewajaran. Hal ini disebabkan karena ada beberapa komoditas yang permintaannya meningkat, seperti beras, terigu, gula pasir, cabe rawit dan telur serta daging.
"Oleh karena itu maka Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) telah melakukan sidak pasar pada tanggal 26 Pebruari 2025 untuk memastikan stock kebutuhan sembako menjelang ramadhan dan idul Fitri tetap aman,"ucap Kadis dalam keterangannya Kepada Indotimur.com Selasa (4/3/2025).
Kadis mengatakan, selain itu, ada juga kolaborasi Pemda Halteng dengan Pemerintah Provinsi dalam melakukan pasar murah, dan rencananya akan dilaksanakan pada Minggu kedua bulan Maret, dan saat ini sedang dimatangkan bersama dengan TPID Halteng.
"Terkait dengan menjaga pasokan sembako menjelang idul Fitri, maka ada edaran dari kemendag agar kuota kontainer tol laut utk voyage 3 dioptimalkan untuk kebutuhan sembako agar harga menjelang idul Fitri tetap stabil," tutup mantan Kadishub Halteng itu.
(red)