HALTENG,OT- Penjabat Bupati Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Ikram Malan Sangadji Sabtu (21/1/2023) mengahadiri sekaligus melakukan panen padi Varietas inpari 32 di trans SP 1 Desa Lembah Asri Kecamatan Weda Selatan, Kabupaten Halteng.
"Saya perintahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemda Halteng untuk membeli beras di Wairoro tidak boleh beli produk luar," tegas Ikram saat memberikan sambutan.
Kata dia, dengan membeli produk lokal, maka upaya pemerintah untuk mensejahterakan petani dapat terwujud, karena ini bagian dari pemberdayaan pada masyarakat yang bertani, sekaligus menjadi dorongan buat mereka agar terus bertani.
"Karena Halteng dengan adanya PT. IWIP membuat kebutuhan masyarakat juga semakin besar, termasuk kebutuhan beras. Kebutuhan masyarakat yang besar ini, kalau kita ambil beras dari luar Halteng, tentu kita akan memperkaya orang lain ketimbang anak daerah sendiri. Saya sudah sampaikan ke investor yang membeli beras di luar Halteng agar segera membeli di Wairoro, kalau tidak ambil saya putuskan kontrak mereka," tegasnya.
Dia mengatakan, sekarang sudah ada lahan, maka tidak lagi perluasan lahan, sehingga fokus pada pemberdayaan dan peningkatan kwalitas produksi sehingga akan berdampak pada harga.
"Tugas saya menginput teknologi dan pasar untuk menyuplai hasil yang ada ini," jelasnya.
Sementara Kadis Pertanian Halteng Yusmar Ohorella mengatakan, semenjak dilantik pada tahun 2021 lalu, ada beberapa kegiatan yang telah dilakukan antaranya, kegiatan penanaman di lahan potensial yang ada di wilayah Halteng.
"Untuk penanaman benih khususnya padi, dengan total luas lahan potensial 763,43 hektare, dengan rincian Desa Lembah Asri 193,56 ha. Desa Wairoro Indah 308,40 ha. Desa Kluting Jaya 116,08 ha.bDesa Sumber Sari 107,39 ha. Dan Desa Era Fagogoru 38,5 ha,"ucap Kadis saat memberikan sambutan.
Mantan kabag Humas ini mengatakan, tahun 2020 atas kebijakan Bupati Edi Langkara dan Wakil Bupati Abd. Rahim Odeyani, dilaksanakanlah kegiatan optimaliaasi lahan dengan target luas lahan 280 ha, realisasi luas lahan yang ditanami seluas 217 ha, dengan produksi beras seberat 590,9 ton.
Selain itu kata Yusmar, tahun 2022 juga transmigrasi Waleh SP 1 sudah dua kali tanam dengan luas lahan 28 ha dengan produksi beras seberat 115 ton.
"Dan hari ini di Desa Lembah Asri pada musim tanam tahun 2022 seluas 40 ha, akan dilakukan panen oleh Bupati dengan varietas padi Inpari 32," terang Kadistan.
Usai menyampaikan sambutan, Bupati dan Kepala BPJS, Kadis Pertanian, didampingi Ketua DPRD Halteng, Kapolres, serta unsur Forkopimda melakukan penandatangan BPJS ketenagakerjaan bagi petani.
(red)