Home / Berita / Citizen Journalist

Tutup Kebocoran, Kadishub Tawarkan Digitalisasi dan Berdayakan Jukir Liar Melalui ’’Si Batagi’’

Kadishub : Yang Manual Kita Digitalisasikan, Yang Liar Kita Berdayakan
15 Juli 2024

YOGYAKARTA, OT - Untuk mewujudkan Ternate sebagai Kota Ternate Andalan melalui Giat Ternate Smart Service, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Ternate, Mochtar menawarkan rancangan proyek perubahan dengan judul "Sinergitas Penertiban Retribusi melalui Giat (Kegiatan)" yang disingkat menjadi “SI BATAGI” Sinergitas

Rancangan proyek perubahan dengan judul "SI BATAGI" yang digagas Kadishub Kota Ternate merupakan salah satu prasyarat dalam kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XIII pada Badan Diklat Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate, Mochtar dalam keterangannya menyampaikan, ada dua tujuan utama impelemntasi dari Proper "SI BATAGI"

Kata Mochtar, tujuan dari rancangan Proyek Perubahan (Proper) Kebijakan Organisasi Dinas Perhubungan Kota Ternate adalah untuk meningkatkan pelayanan melalui Transformasi Digital Pemerintah Smart Servis dengan memanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi.

"Ada tujuan jangka pendek (60 hari), tujuan jangka menengah (6 bulan-1 tahun) dan tujuan jangka panjang (1-2 tahun)," terang Mochtar seraya menyebut, tujuan jangka pendek terwujudnya Sinergitas Penertiban Retibusi dengan Giat Pada Lokasi Tempat Khusus Parkir di 2 (dua) Kawasan Gamalama dan Bastiong di Kota Ternate

"Tujuan jangka menengah, terwujudnya sinergitas penertiban retibusi dengan giat pada 10 titik lokasi parkir tepi jalan di Kota Ternate dan tujuan jangka panjang yakni terwujudnya sinergitas penertiban retibusi dengan giat pada 2 lokasi tempat khusus parkir dan 11 titik lokasi parkir tepi jalan di Kota Ternate," terang Mochtar.

Proper ini, lanjut Mochtar akan memberikan manfaat bagi organisasi/instansi, pemerintah daerah dan bagi masyarakat.

Dikatakan Mochtar, Kota Ternate dengan slogan Ternate Andalan merupakan kota kecil di Provinsi Maluku Utara yang terus berbenah dan terus mengalami pertumbuhan.

Hal ini, terlihat dari semakin banyaknya tempat-tempat makan/restaurant, cafe-cafe, pertokoan, pusat perbelanjaan, sampai pariwisata, tetapi di Kota Ternate terdapat kendala dalam pengelolaan retibusi parkir yang notabene menjadi salah satu penunjang pendapatan asli daerah yang bersumber dari masyarakat.

. Untuk itu dalam mengoptimalkan penerimaan Retribusi dalam mendorong peningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kota Ternate dalam hal ini Dinas Perhubungan harus mampu memberikan solusi inovatif yang nantinya mengarah pada peningkatan pelayanan pada sektor tarif jasa parkir.

Untuk itu diperlu adanya dukungan petugas pemungut retribusi demi kesuksesan proyek perubahan "SI BATAGI". Petugas pemungut Retribusi yang mendukung proyek perubahan sejumlah 30 Orang dan masih perlu penambahan lagi untuk mengurangi tingkat kebocoran dan peningkatan pelayanan.

Dengan adanya peningkatan kapasitas petugas Retribusi, penggunaan teknologi, transparansi, motivasi, kerjasama, pelayanan yang baik, dan pendekatan budaya, mereka dapat menjalankan tugas dengan lebih Kerja dan efisien. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan Retribusi, keteraturan lalu lintas, dan kesejahteraan masyarakat di Kota Ternate.

Hal ini memiliki keterkaitan dengan kewajiban Pemerintah daerah dalam menjamin terselenggaranya pelayanan publik.

Sementara itu, pengelolaan Retribusi yang baik oleh Pemerintah Kota Ternate akan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, karena peningkatan Pendapatan Asli Daerah mutlak harus dilakukan oleh Pemerintah daerah agar mampu untuk membiayai kebutuhannya sendiri.

Hal ini akan menyebabkan ketergantungan Pemerintah daerah kepada Pemerintah pusat semakin berkurang dan pada akhirnya daerah dapat mandiri mengingat Retribusi merupakan salah satu sumber pendapatan yang bila dikelola secara optimal dapat menunjang Pendapatan Asli Daerah.

 (tim)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT