TERNATE, OT - PT. Pos Indonesia Cabang Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), menyerahkan hadiah berupa satu unit motor honda beat kepada salah satu pelanggan pengguna aplikasi Pos Giro Mobile (PGM) asal Desa Saketa, Kabupaten Halmahera Selatan.
Penyerahan hadiah berupa satu unit motor itu, dilaksanakan di Kantor Pos Ternate, pada Rabu, (24/2/2021).
Kepala PT.Pos Indonesia Cabang Ternate, Muh Subhan, kepada indotimur.com menyampaikan, sebelumnya PT Pos Indonesia telah melaunching program Gebyar Costomer Reward (CR) pada akhir tahun lalu.
Kata dia, Customer Reward merupakan program resmi Pos Indonesia dalam mengapresiasi pelanggan setia.
Program ini mulai dilauncing pada 19 Desember tahun lalu di KPRK Ternate dan akan berlangsung hingga bulan Maret.
BERITA TERKAIT : PT. Pos Indonesia Hadirkan Program Customer Reward, Berhadiah Mobil, Motor hingga 400 Voucher Top Up
Menurutnya, kejutan gebyar program ini berhadiah satu unit Mobil Honda Brio, 26 unit Honda Beat dan 400 saldo top up Pos Giro Mobile, kepada pelanggan kantor Pos pengguna PGM aktif yang beruntung di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Maluku Utara.
Dalam pengundian, pengguna Aplikasi Pos Giro Mobile (PGM) di Maluku Utara yang beruntung, adalah Lia La Ode, dari Desa Saketa Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), yang berhasil meraih 1 unit motor Honda Beat.
BACA JUGA : Buat Akun dan Top Up Minimal 50.000 Pelanggan Pos Indonesia Dapat Reward Sembako
Subhan menjelaskan, program Customer Reward (CR) sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan Pos Indonesia. "Reword ini sudah tahap empat dan kesempatan memenangkan hadiah utama hingga Maret ini, bagi pengguna PGM aktif yang beruntung," tukasnya.
Dia memastikan, kejutan reward ini akan dilakukan secara berkelanjutan sebagai bentuk apresiasi PT. Pos Indonesia kepada pelanggan setia.
Subhan juga mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan aplikasi PGM guna mempermudah proses bertransaksi non tunai.
"Harapannya salah satu program tersebut menjadi inovasi pelayanan di tengah maraknya era e-commerce, khususnya belanja daring (dalam jaringan) atau online ritel, lebih efektif dan efisien mengingat Indonesia juga dalam kondisi terpuruk dengan adanya wabah covid-19," pungkas Subhan.
(ier)
