TERNATE, OT- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara (Malut) telah meliris neraca perdagangan Luar Negeri Maluku Utara mengalami surplus sebesar US$ 670,50 juta pada Desember 2023.
Berdasarkan data resmi statistik No.04/01/82 Th.XXII 15 Januari 2024 yang diterima redaksi indotimur.com menyebutkan, nilai ekspor provinsi Malut pada Desember 2023 sebesar US$899,67 juta, turun 4,77 persen dibanding November 2023 yang senilai US$944,75juta.
Kepala BPS Provinsi Maluku Utara, Aidil Adha menyatakan, volume ekspor Provinsi Maluku Utara pada Desember 2023 sebesar 465,46 ribu ton, naik 3,65 persen dibanding November 2023 yang senilai 449,06 ribu ton.
Menurutnya, volume ekspor Provinsi Maluku Utara Januari–Desember 2023 sebesar 4.851,42 ribu ton, naik sebesar 38,54 persen dibanding Januari–Desember 2022 yang sebesar 3.501,91 ribu ton," ujarnya.
"Secara kumulatif, nilai ekspor Provinsi Maluku Utara Januari–Desember 2023 sebesar US$10.186,39 juta, mengalami peningkatan 24,45 persen dibandingkan periode Januari–Desember 2022 yang sebesar US$8.185,18 juta," ungkapnya.
Sementara kata Aidil, Ekspor Provinsi Maluku Utara pada Desember 2023 berupa golongan barang Besi dan Baja (HS 72) ke Tiongkok, golongan barang Nikel (HS 75) ke Tiongkok, golongan barang Bahan Kimia Anorganik (HS 28) ke Tiongkok, dan golongan barang Ikan dan Udang (HS 03) ke Singapura dan Vietnam.
Aidil juga menyebutkan, perkembangan ekspor menurut asal barang dari Provinsi Maluku Utara pada bulan Desember 2023 barang dari juga diekspor melalui provinsi lain yaitu; Sulawesi Selatan, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Kalimantan Timur.
Lanjutnya, barang ekspor asal Provinsi Maluku Utara tersebut adalah Besi dan Baja (HS 72), Ikan dan udang (HS 03), Lak, Getah dan Damar (HS 13), Perhisan/Permata (HS 71).
"Nilai ekspor asal barang dari Provinsi Maluku Utara yang diekspor melalui provinsi lain pada bulan Desember 2023 sebesar US$1,31 juta atau 0,15 persen dari total ekspor asal barang Provinsi Maluku Utara yang sebesar US$900,98 juta," tutup Aidil.
(ier)