TIDORE, OT - Setelah melewati tahapan presentasi ide bisnis yang dilakukan 11 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Tidore pada puncak Grand Final Festival Syukurdofu Indonesia, maka tim juri menetapkan "Kabong Cahaya" sebagai pemenang Festival UMKM Syukurdofu Indonesia 2021.
Berdasarkan hasil penilaian dari dewan juri, 'Kabong Cahaya" dari Kelurahan Tomagoba sebagai juara 1, sementara juara 2 diraih Mauza Toys Rental dari Kelurahan Gamtufkange.
Selanjutnya, juara 3 diraih Legend House dari Kelurahan Tomagoba, sementara juara Favorite diraih Meus Creative Studio dari kelurahan Tuguwaji sedangkan Presentasi Terbaik diraih oleh Bira Bento dari kelurahan Gamtufkange.
Kepada indotimur.com selaku media pathner, Founder Syukurdofu Indonesia Abdul Haris Muhiddin menyampaikan, penilaian yang dilakukan penyelenggara berfokus pada tiga hal, diantaranya, bisnis potensial, problem solving dan penguasaan produk.
Baca Juga : 38 UMKM Tikep Promosikan Produk Lokal di Syukurdofu Festival 2021
Dia menjelaskan, untuk peserta UMKM dan produk atau jasa yang ditawarkan sebagaimana hasil yang diumumkan, kriteria proposal terbaik sesuai dengan nomor urut.
"Setelah itu, tim melakukan survei lokasi usaha peserta yang dilakukan oleh tim Syukurdofu Indonesia dan Bank Maluku-Malut cabang Soasio Tidore," tuturnya.
Abdul Haris berharap, UMKM yang belum menjadi pemenang tetap bersemangat, karena menurutnya semua peserta sudah menjadi yang terbaik, tapi dalam setiap kompetisi, pasti ada yang menang dan belum beruntung.
"Dengan kegiatan ini, semoga kedepan ada kemajuan UMKM khususnya di kota Tidore untuk terus mengembangkan karya atau produk mereka sehingga bisa diekspor ke luar," harapnya.
Berita Terkait : Ini 20 UMKM Yang Lolos Ke Semifinal Syukurdofu Festival 2021
Abdul Haris menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendata seluruh UMKM yang ada di Tidore, sehingga kedepan, ada kerjasama dengan stakholder dan pemerintah dalam mengembangkan produk.
“Untuk itu, mereka yang dinyatakan lolos ini kedepan sudah bisa lebih baik dalam hal membantu untuk mendorong produk mereka karena sudah melalui tahapan-tahapan seleksi,” ungkapnya.
Dia memastikan, Syukurdofu Indonesia, Bank Maluku- Malut dan Dinas Perindagkop Tikep akan terus membangun komunikasi dan bersinergi dengan semua pihak untuk mendorong perkembangan dan kemajuan UMKM Tikep.
(Ryn)
