Home / Ekonomi / Bisnis

Jelang HUT RI, Pedagang Aksesoris 17 Agustus Menjamur di Ternate

31 Juli 2021
Dagangan Pernak-Pernik Merah Putih mulai marak dijajalkan pedagang di Ruas Jalan Pahlawan Revolusi Kelurahan Gamalama Kota Ternate

TERNATE, OT - Dua pekan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan RI ke-76, sejumlah pedagang musiman pernak pernik (aksesoris) yang berkaitan dengan HUT RI mulai marak pada sejumlah titik di Kota Ternate.

Pantauan indotimur.com, selain di sepanjang jalan Merdeka, para pedagang musiman aksesoris HUT RI juga terlihat di kawasan pelabuhan Ahmad Yani, jalan Sultan Khairun, Kelurahan Kota Baru, lingkungan Kelapa Pendek, Bastiong dan Kalumpang serta sejumlah kawasan lainnya di Kota Ternate.

Nurlaili (40), salah seorang penjual aksesoris HUT RI, di ruas jalan Pahlawan Revolusi, Kelurahan Gamalama, Kota Ternate, mengaku, mulai berjualan aksesoris sejak pekan yang lalu.

"Saat ini, pengunjung masih sepi, kemungkinan mulai ramai 1 Agustus nanti," kata Nurlaili, Sabtu (31/7/2021).

Kata dia, dagangan pernak pernik atau alsesoris yang dijual bermacam-macam mulai dari bendera tiang, bendera rampel garuda, bendera marawa (pelangi) serta bendera-bendera kecil yang biasa dipasang di kendaraan roda dua dan empat.

Dia menjelaskan, harga bendera yang ditawarkan bervariasi, bendera tiang misalnya dijual mulai dari Rp, 25 ribu hingga Rp, 50 ribu dengan ukuran 60 cm sampai 90 cm per bendera.

Bendera rampel dijual Rp, 150 ribu hingga Rp, 350 ribu per meter dan bendera marawa Rp, 45 ribu hingga Rp, 100 ribu per meter.

Sedangkan, untuk aksesoris lain seperti bendera mini pada motor dan mobil dipatok mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp, 25 ribu per bendera.

Nurlaili yang telah berdagang aksesoris merah putih sejak tahun 2012 silam, bukan merupakan hasil kerjanya, melainkan memesan dari luar Ternate untuk kemudian dijual kembali.

Meski demikian, Nurlaili mengaku usahanya cukup memberikan keuntungan.

"Jadi kami pedagang memesan barang dari luar Ternate, seperti Bandung, dan Makassar kemudian kita jual dengan keuntungan kecil saja," pungkasnya.

 (ier)


Reporter: Irfansyah
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT