TERNATE, OT - Kegiatan Sharing Cities yang digelar Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Belanda, dimanfaatkan secara maksimal oleh Wali Kota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman.
Sebagai salah satu Wali Kota yang ikut dalam rombongan JKPI ke Belanda, orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate menjadikan momentum kunjungannya ke negeri kincir angin untuk memamerkan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khas Kota Ternate yang berbahan dasar rempah.
Produk UMKM khas Ternate yang dipamerkan Wali Kota Ternate itu berupa kopi rempah, teh rempah, coklat rempah, kayu manis bubuk, pala bubuk, kenari gula merah dan berbagai produk UMKM lainnya yang berbahan baku rempah.
"Dengan kesempatan ini, Pemerintah Kota Ternate menampilkan berbagai produk UMKM yang berbahan baku rempah dan hasil olahannya sebagai karakter khas produk Kepulauan Rempah (The Spice Islands)," ungkap Wali Kota dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi indotimur.com, Sabtu (20/5/2023).
Menurutnya, produk UMKM berbahan rempah yang dipromosikan Pemkot Ternate mendapat perhatian serius dan minat dari para investor yang ada di Belanda. Bahkan, kopi rempah menjadi rebutan para investor.
Produk UMKM khas Ternate yang dipamerkan, sebagian besar berbahan baku rempah. Promosi ini, lanjut Wali Kota sebagai upaya Pemkot Ternate untuk membranding Ternate Kota Rempah dengan memanfaatkan potensi lokal tanpa melupakan nilai keberlanjutan dan kelestarian.
"Dengan kunjungan ini, semoga membuka dan memperluas jejaring serta meningkatkan inovasi atas produk lokal dan berkolaborasi melaksanakan pembangunan di daerah dan lintas daerah secara global," harapnya.
"Untuk itu, Kota Ternate sudah saatnya memperkuat diri dan melakukan berbagai upaya kerjasama global dalam menjawab tantangan masa depan," tukas Wali Kota mengakhiri.
Sementara Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengaku, tingginya minat para investor terhadap produk UMKM berbahan rempah khas Ternate, maka Pemkot Ternate akan menindaklanjuti untuk melakukan kerjasama dengan investor yang ada Belanda.
"Kita akan tindaklanjuti dengan kerjasa sama, sehingga produk-produk hasil produksi para pelaku UMKM di Kota Ternate dapat dipasarkan di Belanda," sebut Rizal mengakhiri.
(fight)