TERNATE,OT- Pembukaan musyawarah Luar Biasa (Musdalub) partai Hati Nurani Rakyat ( Hanura) provinsi Maluku Utara, Minggu (27/8/2017) pagi tadi, di Grand Dafam Hotel Ternate, diwarni protes sejumlah kader. Amatan indotimur.com, para kader partai melakukan protes disaat acara pembukaan Musdalub adalah pendukung mantan Ketua DPD Partai Hanura, M. Natsir Thaib yang dipecat dari jabatannya oleh DPP. Salah satunya Muhammad Nouval. Pada saat sambutan Plt ketua DPD Hanura Malut, Beny Rahmdani, Nouval langsung ajukan protes. Menurut dia, proses musdalub dilakukan oleh Plt. Beny Ramdhani dan diikuti seluruh DPC Kabupaten/Kota tidak sesuai mekanisme. "Jadi musdalub dilakukan hari ini, DPP telah menyalahi atur. Bahkan DPP sendiri melanggar aturan yang telah disepakati," teriak Nouval pada saat acara pembukaan Musdalub berlangsung. Namun Beny Ramdhani tidak mengubris apa yang disampaikan Nouval, sehingga tetap melanjutkan sambutannya. Sementara suasana dalam ruangan mulai memanas. Beberapa saat kemudia, aparat keamanan Polres Ternate langsung, mengamankan pendukung M Natsir Thaib ke luar dari ruangan, sehingga acara pembukaan kembali seperti biasa. Menanggapi hal tersebut, Plt ketua DPD Hanura Malut, Beny Rahmdani kepada wartawan mengatakan, Musdalub dilakukan sudah sesuai instruksi DPP, karena diberikan waktu hanya dua bulan setelah SK Plt diterbitkan. Lanjut dia, untuk insiden protes dilakukan sejumlah kader merupakan hal yang biasa, dan itu dinamikan partai. Tapi, tidak etis karena ini acara resmi serta di hadiri sejumlah Forkompimda dan pimpinan partai. "Jadi yang membuat insiden akan diberikan sanksi sebagai pembelajaran. Bahkan, dilaporkan kepada pihak yang berwajib," ungkap Beny kepada wartawan. Sekedar diketahui M. Natsir Thaib yang juga wakil gubernur Maluku Utara ini, diberhentikan dari jabatan ketua DPD Partai Hanura provinsi Maluku Utara, karena dinilai telah melakukan pelanggaran organisasi. (red)