WEDA, OT - Desa Fidi Jaya kecamatan Weda, kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) provinsi Maluku Utara, Minggu (28/8/2017) sekitar pukul 06.00 Wit pagi tadi, kembali terendam banjir setinggi lutut orang dewasa. Banjir disebabkan hujan deras yang menguyur daerah itu sejak malam hingga pagi tadi, sehingga sungai yang berada di desa tersebut meluap ke pemukiman warga. Masyarakat terpaksa mengamankan barang-barang mereka ke tempat lebih tinggi. "Kejadian pagi tadi disaat warga baru bangun tidur, bahkan ada yang belum bangun. Melihat kondisi itu, masyarakat terpaksa mengamankan barang-barang berharga mereka ke tempat lebih tinggi," ujar Hania Hamid, warga desa Fidi Jaya. Dia mengaku, kejadian serupa bukan pertama kali terjadi hari ini. Tapi sudah berulang kali disaat musim hujan. "Setiap hujan deras pasti banjir seperti ini, karena sungai tidak ada talud," terangnya. Dia berharap, Pemkab Halmahera Tengah (Halteng) terutama Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Bagian Tata Pemerintahan agar secepat melakukan Pembahasan lahan milik warga untuk pembangun talud, sehingga mampu mengatasi banjir yang setiap saat terjadi. "Semoga pemerintah secepatnya membuat talud, agar warga tidak mengalami bencana seperti ini. Jika tidak, setiap musim hujan warga selalu dihantui dengan rasa takut adanya banjir," harapnya. ((red)