TERNATE, OT - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mengacaukan situasi keamanan di Kabupaten Pulau Morotai dengan melakukan provokasi dan intimidasi terhadap warga di kawasan Bandara Morotai.
Mendapat informasi dari intelijen atas peristiwa tersebut, Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Leo Wattimena Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara menerjunkan puluhan personel untuk mengepung lokasi yang diduduki puluhan KKB.
Suasana ini tergambar dalam simulasi latihan pertahanan pangkalan yang dilaksanakan oleh Lanud Leo Wattimena, pada Selasa (14/6/2021) di pangkalan Lanud Leo Wattimena pulau Morotai.
"Simulasi ini kita lakukan bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan keutuhan wilayah NKRI khususnya Lanud Leo Wattimena," ungkap Komandan Lanud Leo Wattimena, Kolonel Pnb Erick Rofiq Nurdin melalui rilisnya yang diterima redaksi indotimur.com.
Menurutnya, simulasi ini dipimpin langsung oleh Kadisops Lanud Leo Wattimena, Mayor Lek M. Roziq Shoimi dan diikuti sejumlah personel Lanud Leo Wattimena.
Erick menjelaskan dari hasil laporan Intelijen, dideteksi adanya pergerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang bermaksud mengacaukan situasi keamanan Kabupaten Pulau Morotai.
Dari laporan tersebut situasi diketahui bahwa KKB bergerak di seputaran bandara (Enclave Civil) yang merupakan aset Negara C.q. pangkalan TNI Angkatan Udara Leo Wattimena.
"Kita dapat informasi langsung kita mengerahkan pasukan untuk melakukan patroli penyisiran secara intensif di wilayah yang menjadi obyek vital," katanya.
Saat melakukan penyisiran, pihaknya menerjunkan pasukan Hanlan dan berhasil mengejar serta melumpuhkan KKB yang berada di sekitar Bandara, Baseops, Tower, yang melakukan penyandraan terhadap penumpang.
"Tidak kurang dari satu jam personel kita langsung melumpuhkan kelompok KKB serta kita juga berhasil menyelematkan puluhan masyarakat yang disandra oleh kelompok KKB di bandara," pungkasnya.
(ian)