Home / TNI

Ini Pesan Panglima TNI Pada Perayaan HUT TNI Ke-74

Di Maluku Utara, Danrem 152/Babullah Pimpin Upacara HUT TNI Ke-74
05 Oktober 2019
Komandan Korem 152 Babullah Ternate, Kolonel Inf Endro Satoto saat mengecek pasukan apel

TERNATE, OT - Komandan Korem 152/Babullah Ternate Provinsi Maluku Utara (Malut) Kolonel Inf Endro Satoto memimpin upacara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ke 74.tahun 2019 di lapangan Ngara Lamo Kelurahan Soa Sio Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Sabtu (5//10/2019).

Dalam amanat Panglima TNI RI, Hadi Tjahjanto yang dibacakan Danrem 152 Babullah Ternate, Kolonel Inf Endro Satoto menyampaikan selamat ulang tahun bagi seluruh prajurit dan pegawai negeri sipil TNI di manapun saat ini bertugas dan berada.

"Saya bangga kepada seluruh prajurit dan PNS TNI yang telah menunjukkan profesionalitasnya, dalam melaksanakan setiap tugas yang telah dipercayakan rakyat, bangsa dan negara. Saya yakin keluarga dan seluruh rakyat Indonesia juga bangga terhadap profesionalitas TNl. Hal itu harus disyukuri sekaligus menjadi cambuk bagi kita semua untuk berbuat lebih baik Iagi. Oleh karena itulah, tema pokok pada kegiatan HUT ke-74 ini adalah "TNI Profesional Kebanggaan Rakyat," kata Dandrem mengutip pidato Panglima TNI.

Dalam kesempatan itu, Dandrem atas nama Panglima TNI dan atas nama seluruh prajurit, PNS TNI beserta keluarga besar TNI, menyampaikan rasa hormat dan bela sungkawa yang mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik dalam melaksanakan tugas negara. "Kami yang ditinggalkan akan melanjutkan tugas yang diamanahkan dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan kesabaran," kata Damdrem.

Sebagai alat negara, lanjut Dandrem, tugas TNI tidak terlepas dari perubahan lingkungan strategis yang berkembang dinamis dan semakin kompleks. Perkembangan dunia telah menciptakan dimensi dan metode peperangan baru. Kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia, juga membawa dampak disruptif di berbagai bidang. 

Hal ini, sambungnya, telah menjadikan konsep peperangan menjadi tidak lagi terbatas dalam suatu batas teritorial dan masuk ke berbagai dimensi. Sebagai contoh perang siber yang disertai perang informasi, walaupun tidak menghancurkan, namun sangat merusak bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Konsep konsep inipun mengaburkan filosofi perang konvensional dengan menggeser dimensi waktu, karena perang-perang tersebut terjadi di masa damai. Ditambah lagi potensi bencana alam yang dapat terjadi setiap saat. Ancaman militer dan nir militer berubah dan TNI harus siap menghadapinya. 

Menghadapi kompleksitas ancaman di atas, diperlukan postur TNI ideal yang dibangun sesuai kebijakan pertahanan negara dan disusun dengan memperhatikan kondisi geografls Indonesia sebagai negara kepulauan. Pembangunan postur TNI meliputi pembangunan kekuatan, pembinaan kemampuan dan gelar kekuatan TNI.

Dalam rangka pembangunan kekuatan TNI, telah dibentuk beberapa organisasi baru pada kurun waktu 2018 sampai 2019 yakni pembentukan divisi infanteri-3,Kostrad, Koarmada III, Koopsau III dan Pasmar-3, Korps Marinir pada tanggal 11 Mei 2018, guna menghadapi trouble spot di wilayah Indonesia bagian timur.

Pembentukan Satuan TNI Terintegrasi (STT) natuna pada tanggal 18 Desember 2018 sebagai pangkalan aju bagi unsur unsur TNI yang beroperasi di wilayah utara Indonesia. Pembentukan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI pada tanggal 30 Juli 2019 untuk menyelenggarakan operasi khusus guna menyelamatkan kepentingan nasional di dalam maupun di luar wilayah NKRI serta pembentukan Komando Gabungan Wilayah Penahanan (Kogabwilhan) I, II dan III pada tanggal 27 September 2019 untuk menyelenggarakan kampanye militer operasi gabungan dan operasi lainnya dalam rangka melaksanakan tugas pokok TNI. 

Dalam melaksanakan tugas pokoknya, TNI harus bahu-membahu dan bersinergi dengan berbagai komponen bangsa lainnya. Berbagai kekuatan yang bersatu itu akan menghasilkan energi yang luar biasa bagi kemajuan bangsa. Untuk itu, saya akan memberikan penekanan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI dimanapun berada dan bertugas, untuk dipedomani dan dilaksanakan.

"Pertama harus dapt perkokoh iman dan takwa kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta luaskan hati untuk terus beribadah, karena hanya kepada-Nya lah kita berserah diri, tingkatkan soliditas TNI, pegang teguh nilai-nilai keprajuritan serta kemanunggalan TNI dengan rakyat, agar kita selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal ika, tingkatkan kewaspadaan dan profesionalitas serta kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi berbagai macam tantangan tugas yang kian kompleks," terangnya.

Selain itu sikapi berbagai kemajuan dengan bijak, jadilah agen perubahan yang posetif, jalanilah setiap tugas secara ikhlas, karena tugas kita adalah semata mata untuk kepentingan bangsa dan negara tercinta ini. 

Diakhir amanatnya, Panglima melalui Dandrem, berharap, segala aktifitad TNI selalui ditidhoi Allah SWT, "semoga, Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, menyertai dan meridhoi setiap langkah pengabdian TNI bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang sangat kita cintai bersama," harapnya.

Sekedar di ketahui, dalam pelaksanaan HUT TNI yang ke 74 di Kota Ternate bertindak sebagai pemimpin upacara Komandan Wadan Yonif RK 732 Banau, Mayor Infantri Eko Kristanto.

Upacara HUT TNI yang dipusatkan di Ternate itu, juga dihadiri Gubernur Malut, Kapolda, Danrem 152/Babullah, Wali Kota Ternate, Kapolres dan Dandim 1501/Ternate, seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Provinsi Maluku Utara dan Kota Ternate, serta para perwira, bintara, tamtama dan tamu undangan lainnya. (ian)


Reporter: Ryan

BERITA TERKAIT