Home / Indomalut / Tidore

Respon Aksi Pemalangan Kantor Desa, Wali Kota Sambangi Masyarakat Lola

13 Desember 2017
Walikota bersama Forkompimda Tikep

TIDORE, OT- Merespon aksi sejumlah warga Desa Lola, kecamatan Oba Tengah, yang melakukan pemalangan Kantor Desa akibat ketidakpuasan terhadap kinerja Kepala Desa pada akhir November lalu, Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Ali Ibrahim bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan pimpinan SKPD terkait, Rabu (13/12/2017) tadi menyambangi dan menggelar tatap muka bersama perangkat desa dan masyarakat di Kantor Desa Lola.

Dalam pertemuan yang dihadiri tokoh masyarakat Lola yang juga dosen Universitas Khairun, Ridha Adjam dan seluruh masyarakat. Ali Ibrahim mempersilahkan kepada warga untuk menyampaikan persoalan di desa, yang menimbulkan ketidakpuasan terhadap kinerja Kepala Desa, Saleh Motorbons.

Salah satu perwakilan warga, Karim Ahmad mempertanyakan dana pemuda yang sampai saat ini tidak direalisasi, selain itu persoalan dana Musrembang yang tidak transparan serta pemilihan Perangkat Desa yang dinilai tanpa Mekanisme yang benar.

Sementara warga lainnya, Iksan Agil mempertanyakan kinerja Kepala Desa yang sejak terpilih sampai sekarang tidak pernah melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes), Realisasi Dana Desa dan Aplikasi Dana Desa 2015 dan 2016 yang tidak transparan, serta sejumlah pembangunan yang menggunakan anggaran desa namun tidak diselesaikan.

Kajari Tikep, Yudi Syufriyadi dalam tatap muka ini meminta kepada masyarakat Lola untuk tetap tenang dan jangan bertindak anarkis dalam menyampaikan aspirasinya, dalam persoalan pengelolaan DD dan ADD, pihak kejaksaan lebih mengutamakan tindakan pencegahan.

Kata Yudi, apabila ada kekeliruan dalam pengelolaan yang masih bisa diperbaiki maka silakan diperbaiki, namun bila sudah menyangkut pelanggaran hukum maka kejaksaan akan menindaklanjuti sesuai peraturan yang berlaku.

Dirinya juga berpesan kepada Perangkat Desa agar lebih transparan mengelola DD dan ADD, serta masyarakat diajak untuk mengutamakan dialog dalam setiap pemecahan masalah.

Wakapolres Tidore, meminta masyarakat Lola agar tetap menjaga keamanan dalam menyampaikan aspirasinya, selain itu karena ada perwakilan masyarakat yang telah membuat laporan ke aparat hukum terkait kinerja Kades, maka warga diminta untuk tetap tenang dan mempercayakan persoalan ini kepada aparat hukum untuk ditindaklanjuti.

Lanjutnya, Persoalan dugaan korupsi penanganannya tidak sama dengan kasus-kasus lain sehingga perlu kehati-hatian dari pihak kepolisian.

Tokoh Masyarakat dan juga akademisi Unkhair Ternate Ridha Adjam meminta masyarakat Lola untuk saling percaya, baik dengan sesama masyarakat, perangkat desa maupun dengan aparat penegak hukum.

Menurut dia, walaupun sudah ada yang melaporkan ke aparat hukum namun kinerja perangkat desa dalam melayani masyarakat harus tetap berjalan, silaturahim antar sesama warga tetap harus dilakukan agar keamanan di desa Lola tetap terjaga.

Sementara, Wali Kota Tikep Ali Ibrahim dalam kesempatan ini berharap persoalan ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak.

Dia berharap, kedepan Pemerintah Desa dapat melaksanakan tugasnya menjadi lebih baik, jangan lagi terulang aksi pemalangan kantor karena yang rugi nantinya adalah masyarakat sendiri yang tidak dapat menerima pelayanan dari desa.

Dirinya meminta, perangkat desa lebih terbuka tentang rencana kerja aparatur desa dalam satu tahun kedepan, sehingga menimbulkan kepercayaan masyarakat yang lebih baik lagi.

"Untuk laporan masyarakat atas dugaan pelanggaran Kepala Desa, Dirinya telah meminta Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan internal sejauh mana kebenaran dugaan pelanggaran yang disampaikan masyarakat agar dapat ditindaklanjuti, sementara proses ini berjalan diharapkan agar Kades bersama warga untuk saling memaafkan," ungkapnya.

Lanjut dia, stabilitas keamanan merupakan prasyarat utama yang harus diperhatikan apabila ada investor yang berniat menanamkan modalnya di Kota Tidore Kepulauan.

Dia menambahkan, saat ini ada investor swasta nasional yang tengah melakukan survey di Desa Lola yang rencananya akan membangun perikanan terpadu, oleh karena itu suasana yang aman dan nyaman merupakan tanggung jawab semua pihak agar siapapun yang datang ke Tidore akan merasa aman dan nyaman.


(Rayyan)


Reporter: Rayyan

BERITA TERKAIT