Home / Indomalut / Tidore

Pemda Tikep dan KSBN Gelar Seminar Nasional Pelayaran Magellan Di Tidore

12 Februari 2018
Suasana seminar nasional

TIDORE, OT- Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Ali Ibrahim, Senin (12/2/2018) membuka dengan resmi acara Seminar Nasional dengan mengusung tema “Tidore-Ternate Titik Temu Peradaban Timur-Barat” bertempat di Aula Nuku Kantor Walikota.

Seminar yang membahas tentang napak tilas pelayaran pertama mengelilingi bumi oleh Penjelajah asal Portugis, Ferdinand Magellan ini diselenggarakan atas kerjasama Pemerintah Kota Tikep dengan Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) dan menghadirkan 7 (tujuh) orang narasumber, diantaranya Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Hilmar Farid, Staf Ahli Menteri Pariwisata RI Bidang Destinasi Prioritas Nasional Taufik Rahzen, Ketua KSBN Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji, Yang Mulia Sultan Tidore Husain Sjah dan Joujau Kesultanan Tidore M. Amien Faroek, Guru Besar Sejarah Universitas Indonesia Prof. Dr. Susanto Zuhdi, M.Hum, Guru Besar Universitas Indonesia Prof. Dr. Njaju Jenny Malik Tomi Hardjatno, SS, MA, dan Kepala Balai Arkeologi Ambon Drs. Wuri Handoko, M.Si.

Dirjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Hilmar Farid menyampaikan, KSBN menyelenggarakan kegiatan di Tidore ini bukanlah suatu hal kebetulan, karena Tidore sudah menjadi bagian dari 25 Kota dari Anggota Jaringan Global Kota Magelhaens di dunia dan merupakan Kota ke-41 didalam Jaringan Kota Pusaka Indonesia.

Katanya, inilah yang menjadi bekal untuk menjalani misi besar bagaimana caranya menjadikan seni dan budaya sebagai leading sektor sehingga Kota Tidore ini akan bisa jauh lebih dikenal karena sejarah, kebudayaan dan peradaban yang dimiliki.

Sementara Wali Kota Tikep Ali Ibrahim mengatakan, momentum seminar hari ini menjadi begitu penting dalam tonggak perjalanan pemerintahan daerah, karena meneguhkan identitas kesejahteraan kota ini, sekaligus mvisi negara maritim melalui implementasi visi dan misi ke-6 Pemerintah Kota Tikep.

“Tidore juga secara otomatis telah menjadi anggota tetap Jaringan Global Kota Magelhaens yang ditetapkan pada pertemuan Internasional ke-V di Cebu, Philipina bulan Februari 2016," ujarnya.

Kata dia, Tidore adalah satu-satunya kota yang mewakili Indonesia diantara 20 negara dan 25 kota-kota dunia anggota Jaringan Global Kota Magelhaens tersebut. Pada tanggal 18 Januari 2017 Tidore juga hadir pada pada pertemuan Internasional ke-VI di Lisbon Portugal dan di tahun 2018 ini, Kota Tidore akan kembali hadir pertemuan Internasional ke-VII di Kota Santa Cruz, Argentina.

Ketua KSBN Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji mengatakan, seminar ini merupakan langkah pertama untuk melakukan kegiatan yang lebih jauh lagi, yaitu dari 15 negara terdiri dari 2 belah kota di dunia akan memperingati 500 tahun napak tilas Magelhaens keliling dunia dan 500 tahun yang lalu ada 2 kapal yang merupakan bagian dari 5 kapal yaitu kapal Trinidad dan Victoria singgah di kota tidore selama 40 hari mulai tanggal 8 November -18 Desember 2021.

“Dari 15 negara yang terlibat diantaranya Afrika Selatan, Argentina, Brunei, Brazil, Cile, Filipina, Italia, Mexico, Portugal, spanyol, Uruguay, Amerika Serikat dan Indonesia. 15 Negara ini juga meliputi 23 Kota yang disinggahi dan di Indonesia kota yang akan disinggahi adalah Kota Tikep," terangnya.

Turut hadir pada seminar ini, Rektor Universitas Khairun Ternate, Rektor Universitas Nuku Tidore, Asisten, Staf Ahli, Sejumlah Pimpinan SKPD, Badan dan Bagian Lingkup Kota Tidore Kepulauan.(Rayyan)


Reporter: Rayyan

BERITA TERKAIT