TERNATE, OT - Meski sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate telah melarang pedagang musiman menggelar dagangannya di kawasan Dhuafa Center dan masjid Almunawar, selama bulan Ramadhan, namun atas usulan Yayasan Bina Dhuafa dan BKM Almunawar, para pedagang dibolehkan berjualan di antara dua icon tersebut.
Ketua Yayasan Bina Dhuafa, Hi Sudin Robo usai menghadiri rapat dengan Pemkot Ternate di kantor Wali Kota menyatakan, BKM.Almunawar bersama Yayasan Bina Dhuafa baru saja menggelar rapat bersama Disperindag Kota Ternate untuk mengusulkan rencana BKM dan Yayasan untuk memberikan izin kepada pedagang musiman di sekitar areal Islamic Center (masjid Almunawar dan Dhuafa Center).
Kata dia, Yayasan Bina Dhuafa bersama BKM Almunawar memberikan pertimbangan kepada pemerintah dalam hal ini Disperindag untuk memberikan izin kepada pedagang di sekitar Almunawar dan Dhuafa Csnter.
"Pertimbangannya, pada tahun lalu, para pedagang tidak bisa berjualan karena pandemi covid-19 masih tinggi, sehingga mereka tidak bisa berdagang, jadi tahun ini mereka minta agar dagangan mereka yang tahun lalu tidak terjual, bisa dijual tahun ini," kata Hi Sudin saat ditemui di kantor Wali Kota Ternate, Senin (5/4/2021).
BACA JUGA : Disperindag Tegaskan Ramadan Tahun Ini Tidak Ada Pedagang di Areal Masjid Al-Munawwar
Menurutnya, sebagian pedagang merupakan jamaah atau anggota masjid Almunawar yang tahun lalu tidak bisa berjualan sehingga mereka meminta pihak Yayasan maupun BKM untuk berkoordinasi dengan Pemkot terkait pengaturan pedagang di areal Almunawar dan Dhuafa Center.
"Pertimbangannya, karena sekarang zona KotabTernate sudah oranje, sehingga kita minta Pemkot untuk memfasilitasi para pedagang di sana (islamic center-red)," katanya.
Meski demikian, Hi Sudin memastikan pedagang yang berjualan di areal Dhuafa Center dan parkiran Almunawar dibatasi, "kita usulkan 30 lapak, namun karena pertimbangan covid-19, maka jumlah lapak kita batasi hanya 17 lapak," terangnya
"Lokasinya nanti dibagi, nanti kita tata bersama dengan pihak Almunawar dengan pihak pemerintah, sehingga ada lahan parkir dan sisanya untuk para pedagang," sambubgnya.
Hi Sudin juga memastikan, penerapan protokol kesehatan juga akan dilakukan secara ketat baik untuk pedagang, pembeli maupun jamaah masjid Almunawar.
"Sudah pasti, kita terapkan protokol.covid secara ketat, karena sebelumnya juga kita sudah jalan, contoh misalnya Dhuafa Center, setiap acara perkawinan, penerapan covid-19 sudah kita laksanakan," tukasnya.
(fight)