TERNATE, OT- Warga di Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate mengeluhkan kerusakan jalan raya di Kelurahan Jati dari depan kantor Inspektorat hingga depan Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang di Kelurahan Tabona Kecamatan Ternate Selatan.

Warga meminta instansi teknis (PUPR) untuk segera mengambil langlah dengan memperbaiki jalan yang mengalami kerusakan tersebut.

Pantauan indotimur.com, jalan raya di Jati menjadi salah satu akses utama warga di Kecamatan Ternate Selatan karena menjadi jalur alternatif para pengendara untuk menghindari kemacetan yang kerap terjadi di jalan raya Mangga Dua-Bastiong.

Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus'an M Nur Taib mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi sejumlah ruas jalan di Ternate yang mengalami kerusakan dan butuh perbaikan.

Menurutnya, ruas jalan Jati-Tabona yang dikeluhkan warga telah menjadi prioritas Dinas PUPR Kota Ternate, "jadi dari lampu merah Jati sampai ke selatan itu akan dilapis, kemudian di jalan Sultan Baabullah dari Soa Sio hingga Makassar Timur, ada juga di Fatcei (buku bandera) dan di belakang Mall, itu sudah masuk program tahun ini," kata Rus'an.

Sedangkan pada sejumlah kawasan lainnya, Dinas PUPR melalui tim Task Force akan melakukan perbaikan ringan, dengan menutup lubang-lubang di beberapa ruas jalan, "kita sudah masukan dalam program dan sehari dua, kalau bahannya (aspal) sudah ada maka langsung dikerjakan," tukas Rus'an.

Dia memastikan, sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan (berlubang) pada beberapa titik di Kota Ternate akan segera diperbaiki, "yang pasti tahun ini, beberapa ruas jalan yang berlubang, kalau di Jati itu akan dilapis dan itu tahun ini dikerjakan," tukas Rus'an.

Sebelumnya warga di Kecamatan Ternate Selatan Muhamad Amir, mengeluhkan kerusakan jalan di kawasan Jati hingga Tabona.

Amir menuturkan, sejak dua tahun terakhir ruas jalan raya Jati mengalami kerusakan, meski sebelumnya pernah diperbaiki. "Iya pernah diperbaiki tapi hanya diakali tutup pada titik-titik yang ada lubang saja," ungkap Amir.

Dia meminta instansi teknis untuk segera mengambil langlah memperbaiki jalan tersebut, karena dikhawatirkan akan berakibat pada kecelakaan lalulintas.

 (ier)