TERNATE, OT - Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Ternate, melayangkan surat protes kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Ternate karena merasa diabaikan dalam tahapan pembentukan Paskibraka Kota Ternate tahun 2023.

Surat yang ditandatangani Ketua PPI Kota Ternate, Rosita, dengan nomor : SUM.005/PPI-27.02/VIII/2023, menyebutkan, PPI secara kelembagaan akan menarik anggota PPI Kota Ternate yang terlibat dalam Diklat Paskibraka tahun 2023.

Dalam surat yang juga dikantongi indotimur.com tertulis, berdasarkan hasil Rapat Pengurus Kota Purna Paskibraka Indonesia Ternate pada tanggal 10 Agustus 2023, maka dengan ini kami menarik Anggota Purna Paskibraka Indonesia Kota Ternate yang terlibat dalam Diklat Paskibraka Kota Ternate Tahun 2023.

Selain menarik anggota PPI dari tahapan Diklat, PPI Kota Ternate secara kelembagaan juga membatalkan Surat Tugas Nomor : ST.006/PPI-27.02/VII/2023.

"Adapun hal lain yang terjadi setelah Penarikan Anggota dan Pembatalan Surat Tugas bukan tanggungjawab kami Pengurus Kota Purna Paskibraka Indonesia Ternate," demikian bunyi surat yang ditujukan untuk Kepala Dispora Kota Ternate.

Ketua Bidang SDM PPI Kota Ternate, Iwan Basinu menyampaikan, PPI secara kelembagaan secara resmi telah menyampaikan surat penarikan anggota PPI yang terlibat dalam tahapan Diklat Paskibraka Kota Ternate tahun 2023.

Dia menyebut, surat tersebut dikeluarkan setelah PPI Kota Ternate menggelar rapat pengurus, "jadi keputusan tersebut bersifat kolektif, ini keputusan pengurus secara kelembagaan," kata Iwan.

Menurutnya, PPI sebagai lembaga yang menghimpun mantan anggota Paskibraka memiliki tanggung jawab moril atas terselengaranya kegiatan yang berkaitan dengan upacara, sehingga proses pembinaan dilakukan untuk pengembagan potensi anggota.

Dia menyatakan, sebagai wadah pembinaan dan pengembangan potensi anggota untuk menjadi insan  yang mandiri, berkarya, profesional dan bertanggung jawab, PPI memiliki tanggung jawab moril untuk membina adik-adik calon Paskibraka, "jadi kalau kami (PPI) hanya dilibatkan dalam unsur kepanitiaan, sebaiknya ditangani langsung oleh Dispora," ungkap Iwan.

Selama ini, lanjut Iwan, PPI selalu dilibatkan dalam setiap tahapan seleksi mulai dari tingkat sekolah hingga pada tingkat Kota, "namun tahun ini agak berbeda, Dispora yang menetapkan anggota PPI yang dilibatkan, padahal seharunya pengurus yang merekomendasikan anggota untuk terlibat dalam kepanitiaan pembentukan Paskibraka Kota Ternate," ungkap Iwan.

Meski begitu, PPI Kota Ternate memberikan dukungannya terhadap Paskibraka yang nanti bertugas dalam upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan RI tahun 2023 yang akan dilangsungkan pada tanggal 17 Agustus mendatang di lapangan Ngara Lamo Salero Ternate.

Dikatakan, harapan terbesar setiap Purna Paskibraka adalah kesuksesan dalam mengemban tugas sebagai pengibar sang saka merah putih dalam setiap upacara.

"Kami mendukung dalam doa agar adik-adik Paski yang nanti bertugas pada upacara pengibaran maupun penurunan bendera pada upacara tanggal 17 Agustus pekan depan sukses menjalankan tugas," ucap Iwan didampingi sejumlah pengurus lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ternate, Sutopo Abdullah, hingga berita ini dipublish belum memberikan keterangan terkait nota protes dari PPI Kota Ternate.

 (mg_ot)