TERNATE, OT - Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kota Terante mengaku, keterlambatan pengakungkutan sampah di Kelurahan Ngade yang sempat dikeluhkan warga,.disebabkan minimnya armada pengangkut sampah yang dimiliki DLH.
Selain minim, sejumlah armada pengangkut sampah milik DLH mengalami kerusakan sehingga tidak bisa beroperasi.
Kepala DLH Kota Ternate, Tonny S Pontoh menyatakan, sejauh ini, pelayanan pengangkutan sampah berjalan sesuai sistem. Namun, akibat armada pengangkutan sampah rusak sehingga pelayanan terlambat.
Dia mengaku, penumpukan sampah di Kelurahan Ngade tepatnya di lingkungan perumahan Blok A RT.006, belum diangkut karena armada atau mobil sampah yang beroperasi di Kecamatan Ternate Selatan mengalami kerusakan.
"Armada kita sebanyak 12 unit dengan usia yang sudah hampir 10 tahun, dengan keterbatasan armada dan usia armada yang seperti ini juga menjadi kendala bagi kami dalam memberikan jasa pelayanan," kata Tonny ketika dikonfirmasi indotimur.com di lokasi pengangkutan, Sabtu, (30/1/2021)
Meski begitu, lanjut Tonny, pihaknya mengambil kebijakan dengan melakukan rolling jadwal pengangkutan, "jadi untuk sopir pengangkut sampah yang wilayahnya di utara, akan dialihkan sementara waktu ke selatan sambil menunggu truk yang rusak, selesai diperbaiki," katanya.
Berita Terkait : Warga Ngade Keluhkan Pelayanan Petugas Kebersihan
Untuk mengantispasi penumpukan sampah, lanjut Tonny, pihaknya melakukan pembersihan sekaligus pengangkutan di wilayah selatan, meski hari libur.
"Jadi karena truk yang melayani di bagian selatan mengalami kerusakan sehingga sementar waktu, diperbaiki dulu, Jadi hari ini, mulai dari pukul 10:00 WIT, kami turun melakukan pembersihan, selain di Kelurahan Ngade, fokus kita juga diarah jalan gedung DPRD, karena disitu setiap hari tumpukan sampah tak pernah habis," pungkasnya.
(ier)