TERNATE, OT - Anggota DPRD Kota Ternate, Nurlela Syarif, menilai rekomendasi yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Ternate, Muslim Gani untuk menjual kupon bazar pada sejumlah Sekolah Dasar di Kota Ternate, bukan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan.

Kepada sejumlah wartawan, termasuk indotimur.com srikandi partai NasDem Kota Ternate itu menyatakan, kewenangan memberikan rekomendasi penjualan kupon bazar untuk dijual di sekolah bukan kewenangan dari Kepala Dinas setempat.

"Saya tidak bilang tidak diperbolehkan, tapi kewenangannya itu ada di Wali Kota Ternate, bulan Kepala Dinas," kata Nurlela Senin (155/2022). 

Nurlela mengaku telah berkoordinasi dengan Kadisdik Kota Ternate, Muslim Gani, "Kita sudah koordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, tapi pak Muslim mengatakan akan melakukan pemantauan di lapangan apakah benar atau tidak rekomendasi itu," kata Nurlela mengutip pernyataan Kadisdik. 

Meski rekomendasi itu diduga ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan, kata Nurlela, DPRD Komisi III DPRD Ternate belum mengetahui apakah benar-benar dilakukan oleh Kepala Dinas atau tidak. "Itu yang disampaikan oleh Kepala Dinas ke kita, jadi kita tunggu hasil pemantauan," tandasnya.

BACA JUGA : Kadis Pendidikan Ternate Rekomendasi Penjualan Bazar di Sekolah

Sebagaimana diketahui, dugaan surat rekomendasi penjualan kupon bazar pada sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Ternate mencuat setelah disorot sejumlah media.

Dugaan surat rekomendasi tersebut, kabarnya diberikan kepada sejumlah SD di Kota Ternate.

Penelusuran indotimur.com terdapat 4 Sekolah Dasar yang telah mengambil kupon bazar dengan harga makanan antara Rp,65 ribu hingga Rp,75 ribu.

Sekolah-sekolah yang kabarnya menerima rekomendasi Kadisdik yang disertai kupon bazar diantaranya, SD Negeri 11 Kota Ternate, SD Negeri 13 Kota Ternate, SD Negeri 14 Kota Ternate serta SD Negeri 15 Kota Ternate

 (fight)