TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate bakal mencari tahu sumber luapan air di kalimati yang menjadi penyebab banjir pada sejumlah kawasan di Kecamatan Ternate Selatan dan Pulau Ternate.
Upaya ini akan dilakukan dari hilir hingga hulu untuk proses penanganan pencegahan banjir di kemudian hari.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly, mengatakan, saat banjir melanda sejumlah kawasan di Ternate Selatan dan Pulau Ternate, Wali Kota, Wakil Wali Kota bersama unsur Forkopimda telah memantau langsung lokasi banjir, baik di Kecamatan Ternate Selatan maupun Kecamatan Pulau Ternate.
“Berdasarkan dari hasil pemantauan kami di lapangan banjir tersebut akibat luapan air dari kalimati di RT.08 Kelurahan Gambesi, Kecamatan Ternate Selatan. Begitu juga di Jambula dan beberapa titik lain di Pulau Ternate," ujar Sekda.
BACA JUGA : Sejumlah Wilayah di Ternate Terendam Banjir, Wali Kota dan Wawali Turun Langsung
Dia menerangkan, banjir di Kelurahan Gambesi berdasarkan pengakuan warga setempat, terjadi karena tingginya debit air di jembatan area kampus Unkhair Ternate ke arah Kampus Muhammadiyah Maluku Utara. "Sesuai pengakuan warga setempat, banjir sudah sering terjadi di lokasi itu," katanya.
Orang nomor tiga di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu memastikan, pihaknya bersama unsur terkait lainnya akan melakukan kroscek langsung dari hulu hingga ke hilir untuk mengambil langkah-langkah pencegahan agar banjir tidak lagi terjadi.
Salah satu yang akan menjadi perhatian pemerintah, adalah pemanfaatan ruang di wilayah ketinggian.
“Untuk pemanfaatan ruang pada ketinggian di lereng itu sudah dibatasi dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Kita juga akan melibatkan aparatur Kelurahan untuk membatasi pembukaan lahan di daerah-daerah resapan air," terangnya.
Sekda juga meminta jajarannya di Kelurahan dan Kecamatan untuk memperhatikan pemanfaatan ruang di wilayah masing-masing, "ini tidak bisa disepelekan, harus menjadi atensi khusus aparatur Kelurahan maupun Kecamatan," sambung Sekda seraya meminta masyarakat untuk tetap berikhtiar jika terjadi hujan lebat.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah pemukiman warga di Kecamatan Ternate Selatan dan Pulau Ternate, mengalami banjir akibat curah hujan yang tinggi pada Minggu (30/3/2025) malam.
Di Kecamatan Ternate Selatan, banjir menerjang beberapa lingkungan di Kelurahan Gambesi dan Sasa. Sementara di Kecamatan Pulau Ternate beberapa RT di Kelurahan Jambula dan Kelurahan Rua juga diterjang banjir.
(fight)