TERNATE, OT - Komisi II DPRD Kota Ternate mendesak Direksi Perusahan Air Minum (PAM) Ake Gaale, segera menyelesaikan sejumlah problem internal.

Anggota Komisi II DPRD Kota Ternate H. Sudarno Taher mengatakan, pihaknya melihat secara kasat mata soal aksi dilakukan sejumlah karyawan PAM Ake Gale di kantor Wali Kota.

"Karena ada problem internal PAM Ake Gaale yang tidak mampu diselesaikan oleh pimpinan Direksi, sehingga mengakibatkan karyawan menggelar aksi," ujar Sudarno kepada indotimur.com Senin (14/11/2022).

Menurutnya, terkait tuntutan karyawan PAM Ake Gaale mengenai honor atau insentif tiga bulan yang dipangkas harus diselesaikan jajaran Direksi, karena ini berkaitan dengan kesejahteraan karyawan di internal perusahan.

"Sehingga Komisi II DPRD meminta kepada jajaran Direksi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut," ucap Sudarno.

Kata dia, tujuan pemerintah membuat Perumda itu dengan segala regulasi jadi Direksi harus melakukan perbaikan, baik dari sisi kesejahteraan maupun pembelanjaan sarana prasarana, kemudian perbaikan manajemen internal.

"Karena belum sampai setahun tapi karyawan sudah melakukan aksi ini berarti ada masalah, olehnya itu Direksi Perumda secepatnya menyelesaikan masalah tersebut," kata Sudarno.

Lanjut dia, dengan adanya aksi,  maka Komisi II berencana dalam waktu dekat akan memanggil Direksi Perumda guna pertanyakan masalah di internal kantor.

"Kita akan panggil Direksi Perumda untuk dilakukan evaluasi karena belakangan ini banyak terjadi kemacetan air dan pelayanan terbengkalai," tegas Sudarno.

 (ded)