TERNATE, OT - Rencana Pemkot Ternate memeriksa sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek), mantan Kepsek, para guru dan orang tua siswa pada sejumlah sekolah yang melakukan aksi penolakan Kepsek baru, mendapat dukungan dari DPRD Kota Ternate.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Ternate Zainul Rahman, meminta BKPSDMD segera melakukan pemeriksaan terhadap Kepsek, mantan Kepsek dan guru yang diduga terlibat aksi protes kemarin.
BACA JUGA : Oknum Guru Yang Terlibat Penolakan Kepsek di Ternate Bakal Disanksi
Kata dia, pemeriksaan terhadap oknum-oknum yang diduga terlibat aksi penolakan harus betul-betul sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku.
Menurutnya, pemeriksaan terhadap orang-orang yang diduga ikut terlibat aksi protes kemarin merupakan bagian dari penegakan disiplin, "jadi silahkan dilakukan (pemeriksaan) sepanjang itu sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku," kata Zainul yang akrab disapa Inul.
"Kan pelanggaran disiplin itu sudah diatur pada tingkat pelanggaran, kalau misalnya dalam hasil pemeriksaan nanti, terbukti bersangkutan terlibat, maka sanksi akan diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) 94," ujar Inul kepada indotimur.com Kamis (3/3/2022).
BACA JUGA : Diduga Terlibat Demo, Sejumlah Kepsek, Mantan Kepsek dan Guru Bakal Diperiksa
DPRD, lanjut Inul, hanya menjalankan fungsi pengawasan, sehingga kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggap relevan dengan kepentingan masyarakat banyak, menjadi perhatian DPRD.
Soal pemeriksaan sejumlah pihak yang diduga ikut terlibat dalam aksi penolakan, sambung Inul, jika itu dianggap relevan dan perlu, maka silahkan saja dilakukan, "tapi tetap mengacu pada prosedur yang berlaku," sebutnya.
"Saya kira masalah seperti ini mungkin tingkat pelanggarannya tidak terlalu berat, kalau misalnya dalam hasil pemeriksaan ada oknum yang terlibat, maka paling pelanggaran ringan saja, intinya Komisi I DPRD akan terus melakukan fungsi dan pengawasan," tukas Inul mengakhiri.
(ded)