TERNATE, OT - Kepala sekolah (Kepsek), mantan Kepsek dan guru pada sejumlah sekolah yang melakukan aksi protes, bakal diperiksa Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Ternate.

Data yang dikantongi indotimur.com menyebutkan, tidak kurang dari empat Sekolah Dasar (SD) di Ternate, pekan lalu melakukan aksi protes di depan sekolah karena menolak kebijakan pemerintah dalam mutasi Kepsek.

Empat sekolah yang melakukan aksi demo dengan melibatkan para siswa, diantaranya, SD Negeri  40 Kota Ternate, SD Negeri 65 Kota Ternate, SD Negeri serta SD Negeri Pertiwi 1 Kota Ternate, sementara mantan Kepsek 16 Kota Ternate, dilaporkan sempat membuat keonaran di sekolah.

Kepala BKPSDMD Kota Ternate, Samin Marsaoly memastikan, pemeriksaan terhadap Kepsek, mantan Kepsek, guru bahkan sejumlah orang tua siswa akan dilakukan pekan depan.

Pemeriksaan ini dilakulan karena pihak BKPSDMD mensinyalir ada skenario dalam aksi protes tersebut yang melibatkan para guru, Kepsek dan mantan Kepsek.

“Senin pekan depan kita akan panggil guru-guru yang kemarin di sekolah ada demo. Karena ada indikasi, guru-guru itu ada di belakang layar, makanya kita periksa," tegas Samin, Selasa (1/3/2022) di kantor Wali Kota.

Menurutnya, selaku PNS, harusnya guru, Kepsek bahkan seluruh jajaran harus siap ditempatkan di mana saja, sesuai sumpah janji dan pernyataan yang telah ditandatangani.

BACA JUGA : Oknum Guru Yang Terlibat Penolakan Kepsek di Ternate Bakal Disanksi

Samin menegaskan, sanksi untuk para guru, Kepsek dan mantan Kepsek ini bisa saja dilakukan mutasi dan diberikan sanksi disiplin, agar ada efek jera.

“Kita periksa Kepsek, mantan Kepsek, guru, dan orang tua siswa di SDN 40, SDN 65, mantan Kepsek SDN 16 dan SD Negeri Pertiwi 1 Ternate, karena ada indikasi penolakan itu dilatar belakangi oleh mereka, sebab mereka melibatkan siswa dan guru. Kami periksa orang tua siswa, guru dan mantan kepsek,” tegasnya.

 (fight)