TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate akan memberi sanksi terhadap oknum guru yang ikut terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam aksi penolakan Kepala Sekolah (Kepsek) pada sejumlah sekolah di Kota Ternate.
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman kepada sejumlah wartawan menegaskan, oknum guru yang ikut dalam aksi penolakan (Kepsek di SD Negeri Pertiwi 1 Kota Ternate dan SDN 65 Kota Ternate akan diberi sanksi.
Wali Kota meminta para orang tua maupun dewan guru untuk tidak melibatkan siswa/siswi dalam aksi penolakan Kepsek pada sejumlah sekolah di Ternate.
Dia meminta orang tua maupun guru tidak mengorbankan anak-anak dalam berbagai aksi penolakan, "jangan melibatkan anak-anak sekolah, karena anak sekolah tidak termasuk dalam ranah tersebut. Nanti kita selesaikan masalahnya,” sebut Wali Kota.
Wali Kota memastikan, akan mengambil langlah tegas jika masih ada aksi pemalangan sekolah, "apabila masih ada pemalangan sekolah, tentu akan mengorbankan anak-anak sekolah, kami akan memberikan sanksi tegas kepada oknum guru yang terlibat," tegas Wali Kota seraya memastikan belum memikirkan untuk membatalkan Surat Keputusan (SK) pelantikan.
“Pembatalan SK?, saya belum berpikir sampai situ,” pungkasnya.
(fight)
Reporter: Gibran
Editor: Fadli
