Home / Indomalut / Ternate

Kantor BP2RD Kota Ternate Dipalang, Ahmad Yani Sebut Tuyul yang Palang

16 Februari 2021
Kepala BP2RD, Ahmad Yani saat membuka gembok kantor

TERNATE, OT - Aksi palang kantor kembali terjadi pada Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Ternate, Selasa, (16/2/2021) pagi.

Amatan indotimur.com, aksi palang kantor BP2RD ini merupakan peristiwa kedua, setelah sebelumnya aksi ini juga dilakulan sejumlah pegawai dan honorer pada kantor yang mengelola PAD Kota Ternate itu.

Sebuah sumber indotimur.com, di lingkup BP2RD mengaku tidak mengetahui aksi tersebut, namun dia menyatakan, aksi palang kantor kedua yang dilakukan pegawai dan honorer merupakan kumulasi kekecewaan atas janji pimpinan soal pembayaran tunggakan insentif selama tiga bulan tahun 2020.

"Saya tidak mengetahui ada palang kantor, tapi mungkin ini akumulasi kekecewaan para pegawai yang belum menerima insentif triwulan terakhir tahun 2020," kata sumber yang enggan namanya ditulis.

Dia mengaku, para pegawai kecewa dengan janji pimpinan yang hingga saat ini belum terealisasi. "Pak Wali janji pekan depan, sekarang sudah masuk bulan depan, terus kemarin salah satu Kabid saat apel juga berjanji pekan ini atau pekan depan, teman-teman berpikir, yang pak Wali janji saja masih meleset, apalagi Kabid," cecarnya.

Sumber yang menjabat salah satu jabatan strategis di BP2RD itu menjelaskan, tunggakan insentif untuk pegawai dan tenaga lapangan BP2RD mencapai lebih dari Rp 1 miliar.

"Angka pastinya saya kurang tahu, tapi kalau pajak dan retribusi itu sekitar Rp 900 juta, tambah dengan upah pungut PBB maka struk itu sekitar Rp 185 juta," terangnya.

Berita Terkait : Kecewa Insentif Tak Kunjung Cair, Pegawai BP2RD Kota Ternate Palang Kantor

Sementara Kepala BP2RD, Ahmad Yani saat diwawancarai sejumlah awak media juga mengaku tidak tahu siapa yang memboikot pintu kantor.

Yani bahkan mengkalim, aksi palang kantor tidak ada kaitannya dengan tunggakan honor dan insentif pegawai.

"Ini bukan soal TPP, karena TPP itu tunggu SK persetujuan Mendagri jadi TPP tidak ada masalah," ucap Ahmad Yani saat membuka gembok kantor.

Dia malah menyebut ada mahluk halus yang melakukan aksi palang kantor.

"Mungkin saja tuyul yang palang, nanti kita panggil orang pintar saja," tutup Ahmad Yani.(fight)


Reporter: Gibran
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT