TERNATE, OT - Panitia Seleksi (Pansel) Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Kota Ternate, menjadwalkan pelaksanaan Uji Kompetensi JPT Pratama Sekretaris Daerah Kota Ternate, pada Kamis (31//8/2023)
Uji kompetensi JPT Pratama Sekretaris Daerah Kota Ternate dilakukan setelah Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) secara resmi mengeluarkan surat dengan nomor : 2323/JP.00.01/08/2023 tentang Tanggapan atas Rencana Pelaksanaan Uji Kompetensi Jabatan Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Ternate.
Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, surat KASN yang ditandatangani Wakil Ketua KASN Tasdik Kinanti tertanggal 28 Agustus 2023 itu, ditujukan kepada Wali Kota Ternate.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah Kota Ternate, melalui Kepala Bidang Mutasi dan Promosi BKPSDMD Kota Ternate, Siti Jawan Lessy membenarkan rencana ukom bagi jabatan Sekda Kota Ternate.
Menurutnya, pelaksanaan ukom bagi jabatan Sekda Kota Ternate dilakukan berdasarkan norma, standar, prosedur dan kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Menurutnya, pelaksanaan ukom bagi jabatan Sekda berdasarkan pada surat KASN tentang Tanggapan atas Rencana Pelaksanaan Uji Kompetensi Jabatan Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Ternate.
Jawan memastikan, ukom terhadap jabatan Sekda Kota Ternate akan dilaksanakan pada akhir bulan ini, "undangan untuk ukom jabatan Sekda telah disampaikan kepada yang bersamgkutan," ungkap Jawan sembari menyebut Pansel menjadwalkan ukom dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 31 Agustus 2023.
Materi ukom untuk jabatan Sekda Kota Ternate meliputi makalah, uji gagasan dan wawancara oleh Pansel Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Kota Ternate yang rencananya dilaksanakan di ruang rapat Wali Kota Ternate.
Jawan menambahkan, Pansel untuk ukom jabatan Sekda Kota Ternate terdiri dari unsur akademisi, BKN dan pemerintah Provinsi, "Ketuanya rektor UMMU, kemudian Sekretaris Pansel, Samsudin Kadir (Sekprov Malut), anggota Pansel, Kanreg BKN Manado, Dedy Herdi, Kepala Inspektorat Provinsi Maluku Utara, Nirwan MT Ali dan akademisi Dr Thamrin Husen," terang Jawan mengakhiri.
(fight)
