TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate melalui Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024, menghimbau calon peserta seleksi PPPK Kota Ternate untuk segera melakukan pendaftaran melalui portal sscasn
Berdasarkan data yang dikantongi indotimur.com dari Panselda PPPK Kota Ternate tahun 2024, hingga Kamis (17/10/2024) pukul 17:00 WIT, jumlah pelamar yang telah menyelesaikan proses pendaftaran sebanyak 1.329 calon peserta.
Kepala BKPSDM Kota Ternate, Samin Marsaoly dalam keterangan persnya menyampaikan, per Kamis tanggal 17 Oktober 2024 pukul 17:00 WIT, jumlah calon peserta yang telah terdaftar sebanyak 1.329 orang.
Jumlah ini terdiri dari guru sabanyak 141 calon peserta, tenaga kesehatan (nakes) 19 calon peserta dan tenaga teknis sebanyak 1.169 calon peserta, "terbanyak teknis sementara yang masih kurang itu nakes," ucap Samin.
Berdasarkan kuota yang diberikan Kemempan RB, Pemerintah Kota Ternate mendapat "jatah" PPPK tahun ini, sebanyak 350 formasi yang terbagi untuk formasi tenaga guru 30 formasi, tenaga kesehatan 29 formasi dan tenaga teknis sebanyak 291 formasi.
Samin mengingatkan calon peserta seleksi PPPK baik THK 2 maupun tenaga non-ASN database BKN untuk segera menyelesaikan tahapan pendaftaran karena batas waktu pendaftaran tersisa tiga hari.
"Kami mengingatkan calon peserta seleksi baik THK 2 maupun tenaga non-ASN database untuk segera menyelesaikan tahapan pendaftaran, karena batas waktu pendaftaran tersisa tiga hari," imbau Samin.
Dia juga mwngingatkan para calon peserta seleksi PPPK Kota Ternate untuk mencermati setiap tahapan pendaftaran, agar tidak keliru, "karena kalau keliru akan berdampak pada status Tidak Memenuhi Syarat (TMS), untuk itu kami imbau agar calon peserta untuk teliti dan berhati-hati baik saat mengupload dokumen maupun mengisi kolom-kolom pendaftaran," imbaunya.
Samin juga memberi warning kepada calon peserta baik THK maupun tenaga non-ASN untuk tidak mudah percaya pada olnum-oknum yang menjanjikan kelulusan bagi calon peserta, "sudah dapat dipastikan itu penipuan, karena seluruh tahapan seleksi dilakukan sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku," tegas Samin.
(fight)
