TERNATE, OT - Pengelolaan sampah menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kota Ternate. Minimnya kesadaran masyarakat ditambah lemahnya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dalam menangani sampah menyebabkan sampah membludak di TPS-TPS bahkan hingga ke laut.

Pemandangan ini sempat viral dalam beberapa hari terakhir. Selain sampah yang dibiarkan di sisi jalan raya, sampah kiriman dari kali mati (barangka), bahkan memenuhi pesisir Kota Ternate.

Untuk mengatasi masalah sampah, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman memerintahkan sejumlah OPD untuk bersama-sama mengatasi masalah sampah.

Salah satu upaya yang dilakukan OPD adalah membersihkan sampah pada muara kali mati di Kelurahan Soa Sio Ternate Utara dan pesisir Kota Baru-Mangga Dua.

Selain itu, sejumlah OPD lainnya juga melakukan pengangkutan sampah yang berserakan di TPS maupun tepi jalan raya di wilayah Kota Ternate.

Pantauan indotimur.com pada sejumlah lokasi di Ternate, para ASN Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), BPBD, Dinas PUPR, Satpol PP, Perumda Ake Gaale, Disperindag serta ASN Dinas Perhubungan terlihat membersihkan sejumlah kawasan termasuk sampah-sampah yang tidak diangkut petugas kebersihan dari DLHK Kota Ternate.

Di kawasan muara kali mati samping Hypermart dan pesisir Kota Baru-Mangga Dua, terlihat sejumlah ASN dari BPBD dan DKP serta pegawai Perumda Ake Gaale Ternate. Puluhan ASN Dinas PUPR Kota Ternate juga terlihat membersihkan sejumlah drainase yang tersumbat akibat sampah.

Sementara itu, para personil Dishub dan Satpol PP Kota Ternate juga terlihat mengangkut sampah-sampah yang berserakan di TPS maupun di tapi jalan yang belum diangkut DLHK untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Takome.

Aksi bersih-bersih ASN pada sejumlah titik di Kota Ternate dilakukan karena dalam beberapa hari terakhir, sampah-sampah tersebut tidak terangkut.

Hingga berita ini dipublish, OPD teknis yang membidangi pengelolaan sampah (DLHK) belum memberikan klarifikasi atas menumpuknya sampah pada sejumlah kawasan di Kota Ternate.

 (fight)