Home / Indomalut / Ternate

Gelar Operasi Pekat, Satpol PP Kota Ternate Temukan Ini..

02 Juni 2024
Dua wanita pekerja malam yang ditemukan petugas Satpol PP Kota Ternate pada salah satu lokasi di Kecamatan Ternate Tengah

TERNATE, OT - Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kota Ternate, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Linmas Kota Ternate, Sabtu (1/6/2024) malam, menggelar patroli wilayah "Operasi Pekat" yang menyasar pengedar miras dan pekerja malam (PSK) pada sejumlah wilayah di Kota Ternate.

Operasi Pekat yang dipimpin Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Ternate, Usman Wakano bersama 45 orang personil itu diawali dengan apel bersama di halaman kantor Satpol PP untuk mendapatkan pengarahan dari pimpinan operasi.

Operasi ini menyasar sejumlah lokasi yang diidentifikasi sebagai tempat transaksi miras dan prostitusi.

"Malam ini tujuan pertama petugas yakni di Kelurahan Kalumpang kecamatan Ternate Tengah guna mengawasi para penjual minuman keras yang berada di lokasi belakang studio foto prima," ungkap Kasatpol PP Kota Ternate, Fhandy Mahmud melalui rilisnya yang diterima redaksi indotimur.com Minggu (3/6/2024).

Sekira pukul 22.30 petugas tiba di lokasi blakang studio foto prima Kelurahan Kalumpang, untuk memastikan kondisi di lokasi tersebut. Saat menyisir kawasan itu, petugas mendapati dua kantong plastik miras jenis cap tikus yang disimpan di sebuah gerobak jualan yang diparkir di pinggir jalan.

Sayangnya, petugas tidak menemukan pemilik miras tersebut karena sudah lebih dulu lari meninggalkan lokasi.

Lokasi selanjutnya yang menjadi sasaran operasi di lokasi belakang golden bakery, karena berdasarkan laporan warga, lokasi tersebut kerap dijadikan tempat transaksi miras, "di lokasi ini (belakang Golden Bakery), beberapa malam lalu, petugas Satpol PP bersama Lurah dan Babinsa setempat berhasil mengamankan enam kantong dan satu botol mineral miras jenis captikus yang disimpan di bawah tumpukan batu bata tepat di lorong samping kiri Golden Bakery," terang Fhandy.

.

Selain menyasar peredaran miras, Operasi Pekat Satpol PP Kota Ternate juga menyasar wanita  pekerja malam (PSK) pada dua lokasi berbeda.

Lokasi pertama yang didatangi petugas Satpol PP Kota Ternate, kawasan Pantai Falajawa. Di lokasi ini, petugas menemukan tiga wanita pekerja malam yang sedang menjajakan diri di lokasi tersebut, "sehingga petugas langsung mengamankan mereka ke mobil Satpol PP untuk dibawa ke kantor," sebut Fhandy.

Sementara di areal belakang PLN, petugas kembali menemukan dua orang wanita pekerja malam yang sedang nongkrong di lokasi tersebut sehingga petugas langsung mengamankan ke kantor untuk didata dan diberi pembinaan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan lima wanita pekerja malam yang diamankan Satpol PP Kota Ternate, masing-masing berinisial AT (38 thn), FA (22 thn) DS (43 thn), NR (35 thn) dan TA (22 thn).

"Setelah didata dan diberikan pembinaan lima wanita pekerja malam ini, langsung dipulangkan. Petugas juga memperingatkan agar tidak lagi kembali melakukan aktifitas di lokasi tersebut karena petugas akan terus mengawasi. Apabila kedepan masih ditemukan maka petugas akan mengambil tindakan yang lebih tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas Kasatpol PP Kota Ternate, Fhandy Mahmud.

Dia menegaskan, akan mengambil tindakan tegas terhadap penjual miras maupun wanita pekerja malam jika masih melakukan aktifitas.

Satpol PP Kota Ternate juga juga meminta dukungan seluruh masyarakat Kota Ternate untuk memberantas peredaran miras dan praktek prostitusi di wilayah hukum Kota Ternate

Kepada masyarakat, jika menemukan ada kejanggalan dan juga pelanggaran Ketertiban Umum agar segera melaporkan ke Satuan Polisi Pamong Praja melalui akun media sosial Facebook  : praja wibawa ternate atau instagram : @satpolppternate

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT