TERNATE, OT - Warga Kota Ternate khususnya pengendara, memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Ternate karena telah memperbaiki dua titik lampu pengatur lalulintas (traffic light) di perempatan Toboko dan Jati.

Sebelumnya, dua titik traffic light di Toboko dan Jati mengalami gangguan atau error sejak lama. Hal ini membuat warga Kota Ternate utamanya para pengendara merasa khawatir jika melalui dua kawasan tersebut.

Tak jarang, para penggendara baik roda dua maupun roda empat, nyaris mengalami kecelakaan akibat traffic light di Toboko dan Jati lurus tidak berfungsi.

Seorang warga Kota Ternate, Omel menyampaikan apresiasi dan ucapan terina kasih kepada Pemerintah Kota Ternate yang telah memperbaiki dua titik traffic light di kawasan Ternate Selatan itu.

"Ini kan sudah lama sekali, bahkan sebelum tahun 2020 itu sudah tidak berfungsi, alhamdulillah, tadi lewat di Toboko sudah berfungsi normal," ucap Omel saat ditenui indotimur.com pada Sabtu (11/5/2024).

Dia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman yang memiliki kepedulian terhadap berbagai fasilitas publik yang juga menjadi kebutuhan masyarakat.

"Terima kasih kepada Pemerintah Kota, terutama untuk pak Tauhid selaku Wali Kota yang selalu mendengar keluhan masyarakat. Mudah-mudahan slogan Ternate Terus Berbenah dapat diwujudkan," harap Omel.

Apresiasi juga disampaikan Ruslan warga Ternate lainnya. "Di Jati juga sudah berfungsi, terima kasih pak Wali sudah menindak lanjuti keluhan warga," kata Ruslan.

Dia berharap, ke depan Ternate semakin tertib dan para pengendara merasa lebih aman dan nyaman.

Sementara itu, Kepala Dinas Peehubungan Kota Ternate, Mochtar menyampaikan, perbaikan dua titik traffic light yang sudah lama tidak berfungsi memakan waktu tidak terlalu lama.

Menurutnya, tidak berfungsinya traffic light disebabkan sirkuit atau panel traffic light sudah lama tidak diganti, sehingga mempengaruhi fungsi lampu pengatur lalulintas, "karena alatnya sudah lama, kemudian teknisi harus didatangkan dari luar, ini yang membuat perbaikan agak lama," ungkap Mochtar.

Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut, lanjut Mochtar, sejak akhir tahun lalu, Dishub berinisiatif untuk mengirimkan sejumlah staf untuk mempelajari sistim dan alur traffic light.

"Karena kita sudah mengirim anak-anak di Dishub untuk mengikuti pelatihan, sehingga staf di Dishub sekarang sudah memiliki pengetahuan tentang sistim pada traffic light, sehingga jika ada gangguan, tidak lagi butuh waktu lama, karena Dishub sudah punya teknisi sendiri," terang Mochtar.

Dia juga berharap, dengan berfungsinya dua traffic light, warga Ternate utamanya pengguna jalan raya, lebih tertib dalam berkendara, "karena selain untuk memperlancar arus lalulintas, berfungsinya lampu pengatur lalulintas diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalulintas di Kota Ternate," harapnya.

Amatan indotimur.com pada Sabtu (11/5/2024) malam, dua traffic light di perempatan Toboko dan perempatan Jati sudah berfungsi normal.

 (fight)