TERNATE, OT - Anggaran Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk armada sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate hanya tersisa untuk operasional bulan ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Tonny Sachrudin Pontoh saat dikonfirmasi sejumlah wartawan membenarkan, sisa anggaran untuk operasional BBM armada pengangkut sampah hanya sampai pada bulan ini.
Menurutnya, estimasi anggaran BBM untuk operaisonal armada sampah sebelumnya telah diperhitungkan, hanya saja terjadi kenaikan harga BBM, sehingga anggaran yang harusnya bisa digunakan untuk satu tahun, hanya bisa digunakan untuk 7 bulan.
"Penunjang kegiatan maupun anggaran tetap berjalan. Namun batas anggaran BBM hanya pada bulan Juli ini karena sebelumnya terjadi kenaikan harga BBM, sehingga dibatasi sampai pada bulan Juli 2023. Jadi nanti kita lihat perkembangannya dan kalaupun terjadi kenaikan, maka di dalam APBD Perubahan paling tidak anggarannya juga harus dinaikan," kata Tonny.
Tonny menyebutkan, untuk anggaran pada bulan berjalan, pihaknya menunggu APBD perubahan 2023 karena sudah diusulkan. "Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Bappelitbangda Kota Ternate dan itu sudah diinput untuk DLH jadi tinggal menunggu untuk disikapi dengan DPRD," ucapnya.
Meski begitu, Tonny enggang menyebutkan nilai yang diusulkan dalam APBD Perubahan. "Saya belum bisa sebutkan nominalnya, tapi datanya menyangkut dengan BBM ini kita sudah serahkan ke Bappelitbangda Kota Ternate," ucapnya.
Dia menambahkan jumlah kendaraan sebanyak 40 unit kendaraan yang terdiri dari fiar dan dump truk dan mobil pick up. "Saat ini kan ada tambahan 13 unit mobil dan 50 fiar, sehingga secara otomatis harus ada tambahan anggaran," pungkasnya.
(fight)