TERNATE, OT  - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Ternate, akan meninjau lokasi pekerjaan pengaspalan jalan di Kelurahan Kota, Kecamatan Moti, Kota Ternate pada Kamis (1/12/2022) besok.

Kepala Dinas PUPR Kota Ternate Rus'an M. Nur Taib mengaku, pihaknya akan menindak lanjuti aspirasi masyarakat Kelurahan Moti Kota yang disampaikan melalui aksi unjuk rasa Forum Peduli Pulau Moti (FPPM).

"Kita rencana besok turun di Moti untuk memastikan pekerjaan proyek pembangunan pengaspalan jalan di Kelurahan Kota, Kecamatan Moti," ungkap Rus'san saat ditemui indotimur.com Rabu (30/11/2022) di kantor DPRD.

Menurutnya, soal aksi merupakan hal yang lumrah, karena aspirasi masyarakat bagian dari kontrol sosial yang harus dilakukan, "sebagai intansi tekhnis, tentu Dinas PUPR akan mengevaluasi pekerjaan, jika ada kekurangan akan diperbaiki.

Rus'an mengkalim, sepanjang pengamatan pihak Dinas PUPR, di lapangan, pekerjaan jalan di Kelurahan Kota, sudah sesuai spach dan metode pelaksanaannya karena dikontrol secara intens.

"Saya minggu terakhir kemarin meninjau lokasi dan melihat langsung pekerjaan di sana selain itu, pengawas Direksi juga tetap standby di lokasi jadi masih dikatakan on the treck," ujar Rus'an.

Kata dia, keluhan masyarakat terkait material yang tidak memenuhi syarat, maka harus dibuktikan secara akademik, "kita tidak bisa mengatakan material tidak memenuhi karena warna jadi pengujian material tersebut harus di laboratorium bukan warna," tambahnya.

Rus'an memastikan akan mengirim material untuk diuji melalui laboratorium agar dapat dibuktikan aparasinya apakah memenuhi syarat atau belum, "jika tidak memenuhi syarat maka kami ganti," tegas Rus'an.

Lanjut dia, soal alat berat itu metode pelaksanaan jadi alat berat yang dikeluhkan masyarakat misalnya, alat berat yang dipakai  beratnya 3 ton sementara dibutuhkan 6 ton.

"Karena berat alat 3 ton, jika empat kali gilas maka tinggal ditambahkan berarti delapan kali gilas jadi tidak masalah," ungkap Rus'an.

 (ded)