TERNATE, OT - Bank sampah Tubo meresmikan Duta Cinta Lingkungan bertempat di MTS Negeri 1 Kota Ternate.
Peresmian yang melibatkan pelajar SMP dan SMA itu, turut dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kota Ternate, Amir Tomagola, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate, Tonny Sahrudin Ponto, pihak Pertamina beserta para pelajar tingkat SMP dan SMA di Kota Ternate.
Pendamping Bank Sampah Tubo Aprilya Lestari mengatakan, program Duta Cinta Lingkungan merupakan inisiasi dari program kerja sampah Tubo binaan CSR PT. Pertamina DPPU Baabullah Ternate.
Kata dia, program Duta Cinta Lingkungan yang diinisiasi oleh PT. Pertamina melalui.CSR itu, juga baguan dari peringatan hari sampah nasional.
Dikatakan Aprilya, ada perwakilan 8 sekolah SMP/SMA di Kecamatan Ternate Utara, yang mengirimkan dua siswa sebagai Duta Cinta Lingkungan di sekolahnya masing-masing.
"Duta cinta lingkungan yang terpilih akan mendapatkan pelatihan mengenai edukasi pengelolaan sampah, yang nantinya dapat menerapkan di sekolah untuk mencapai gerakan bersih lingkungan sekolah," tukas Aplrya, Kamis, (25/2/2021).
Dijelaskan, tujuan duta cinta lingkungan dari pertamina yaitu membentuk siswa siswi cinta Iingkungan dan berperan aktif sebagai generasi pemuda yang peduli dengan kebersihan lingkungan.
"Para siswa juga dapat memilah sampah organik dan non organik yang dapat ditabung ke bank sampah," ujarnya.
"Artinya dari sampah akan berubah jadi uang jika dimanfaatkan. Tujuan lainnya, bank sampah Tubo ingin menambah relasi dalam memanfaatkan sampah," tambahnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate, Tonny Sachruddin Pontoh memberikan apresiasi, penghargaan dan ucapan terima kasih atas kepedulian pelajar dalam menanggulangi masalah sampah di Kota Ternate.
Secara institusi, lanjut Pontoh, DLH Kota Ternate mendukung penuh langkah yang diambil bank sampah untuk membentuk Duta Cinta Lingkungan.
"Ini merupakan langkah strategis untuk menyadarkan masyarakat bahwa sampah ternyata memiliki bernilai ekonomi bila mampu dimanfaatkan dengan, kereatifitas, sehingga hal yang mustahil bisa jadi barang yang bernilai," pungkasnya.
(ier)