TERNATE, OT - Belasan armada sampah milik Dinas Lungkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Ternate tidak dapat beriperasi karena anggaran operasional Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk armada sampah kosong.

Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, anggaran operasional BBM armada sampah yang dianggarkan DLHK pada APBD induk sebesar Rp.5 miliar lebih, sementara anggaran yang dibutuhkan armada sampah dalam setahun bisa mencapai Rp.8 miliar lebih.

Wan, salah satu sopir dump truk pengangkut sampah, mengaku, 16 mobil yang terparkir di kantor DLHK Ternate, sejak pagi tadi karena terhambat BBM. "Iya, pagi ini masih belum beroperasi, karena BBM habis," kata Wan saat ditemui di kantor DLH Ternate, Jumat (1/9/2023) pagi.

Dia menyebutkan, dalam seminggu mobil sampah menghabiskan sebanyak 100 liter BBM jenis Dexlite untuk satu unit mobil. "Jadi kalau 16 kendaraan berarti menghabiskan BBM sebanyak 1.600 liter per minggu. Sementara jika dihitung jumlah sampah per hari yang harus diangkut mobil sampah sebanyak 30 ton," terang Wan.

Sementara itu, Kasubag Perencanaan DLHK Ternate, Yono Panduko menambahkan, sebelumnya anggaran yang diusulkan pada APBD induk tahun 2023 hanya batas pada bulan Juli 2023.  

"Anggaran APBD induk kan hanya untuk 9 bulan, tapi kita juga sudah mengusulkan di APBD perubahan, tapi diakomodirnya berapa itu kita belum tahu," aku Yono seraya menyebut, dalam APBD Perubahan, pihaknya mengusulkan anggaran BBM sebesar Rp.2,9 miliar.

 (fight)