Home / Ternate Andalan

Rehabilitasi Pasca Longsor di Hiri, Terkendala Kapal Pengangkut Alat Berat

28 Maret 2025
Pemantauan tim task force PUPR baru-baru ini di lokasi longsor Kelurahan Dorari Isa Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate

TERNATE, OT - Dinas PUPR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate terus berupaya menangani dampak longsor di Kecamatan Hiri, baru-baru ini.

Material longsor berupa lumpur, batu besar, dan kayu masih menghambat akses warga di Kelurahan Dorari Isa, Kecamatan Pulau Hiri.

Berdasarkan hasil identifikasi awal, pasca bencana, tim gabungan Dinas PUPR dan BPBD harus menggunakan alat berat (excavator) untuk membuka akses jalan yang tertutup material longsor.

Sayangnya, sampai saat ini, alat berat masih belum bisa didatangkan ke lokasi bencana karena kapal pemgangkut alat berat sedang doking.

Meski demikian, Dinas PUPR bersama BPBD Kota Ternate memastikan upaya penanganan dampak longsor di Kecamatan Pulau Hiri, khususnya di Kelurahan Dorari Isa, akan terus diupayakan semaksimal mungkin.

Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus'an M Nur Taib mengatakan, kendala utama yang dihadapi saat ini adalah pengangkutan alat berat untuk membersihkan material longsor yang masih menumpuk.

Menurutnya, alat berat (ecsavator) sudah siap digeser ke Pulau Hiri, namun pengangutan alat berat ke Hiri harus menggunakan (Landing Craft Tank) LCT yang saat ini masih dalam proses doking.

“Untuk penanganan pasca longsor di Dorari Isa, kami telah menyiapkan ekskavator. Namun, kapal LCT yang biasa disewa untuk mengangkut alat berat sedang doking. Kami saat ini sedang mencari solusi terbaik agar alat ini bisa segera dibawa ke lokasi,” tukas Rus'an.

Dia memastikan, Pemkot Ternate tidak tinggal diam dan terus berkoordinasi agar proses penanganan bisa berjalan cepat.

“Kami memahami keresahan warga, tapi ini bukan soal pemerintah tidak bekerja. Ada kendala teknis yang sedang kami atasi, dan kami pastikan proses penanganan tetap berjalan. Kita berusaha secepat mungkin untuk menyelesaikan ini,” ujar Rus'an.

Sementara itu, Plt Kalak BPBD Ternate menyatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan dan langkah-langkah darurat lainnya untuk memastikan keselamatan serta kenyamanan warga terdampak. 

Dia berharap masyarakat bisa bersabar, karena proses rehabilitasi memerlukan tahapan teknis yang harus diselesaikan dengan tepat agar penanganan berjalan optimal.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT