TERNATE, OT - Setelah melaksanakan Pasar Murah di Kelurahan Kasturian Kecamatan Ternate Utara, Pemerintahr Kota (Pemkot) Ternate melalui Bagian Ekonomi kembali melaksanakan Pasar Murah di Kecamatan Ternate Tengah, Selasa (6/12/2022).
Pasar Murah yang dipusatkan di halaman Gereja Imanuel Ternate itu dihadiri langsung Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman bersama Deputi Kepala Perwakilan BI Maluku Utara, Setian dan Kabag Ekonomi, Nurhasanah Sumadayo beserta jajarannya.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dalam arahannya menyampaikan, kegiatan Pasar Murah yang dilaksanakan Pemkot Ternate melalui Bagian Ekonomi, merupakan upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi.
Selain itu, kegiatan ini juga salah satu rangkaian Hari Jadi Ternate (HAJAT) ke-772 tahun 2022, "Pasar Murah yang dilaksanakan pemerintah melalui Bagian Ekonomi Setda Kota Ternate juga sebagai upaya pemerintah memberi keringanan kepada masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pokok," ujar Wali Kota.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu mengatakan,Pasar Murah yang dilaksanakan ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi, karena diperkirakan juga di tahun depan kemungkinan terjadi resesi.
"Karena kita tahu kita mengalami krisis baik itu pangan maupun energi. Di kota Ternate upaya itu sudah kita lakukan, bahkan untuk inflasi kita termasuk kecil 3,3 persen. Jadi dari seluruh Indonesia, kita terkecil disini, karena pertumbuhan ekonomi kita juga 27 persen," kata Wali Kota.
Dikatakan Wali Kota, ada kewajiban bagi daerah dalam rangka mengendalikan inflasi dengan menyisihkan dua persen yang disebut Dana Transfer Umum (DTU), "jadi itu kita alokasikan salah satunya untuk pasar murah ini supaya masyarakat yang mengalami dampak dari kenaikan harga kemudian hal-hal yang lain akan terbantu melalui proses pasar murah ini," sebut Wali Kota.
Wali Kota menambahkan, dalam Pasar Murah ini, harga yang ada jauh lebih murah dari harga di pasar.
"Kalau harga pasar totalnya Rp, 251.000, tapi harga yang dijual disini hanya Rp, 185.000,- Jadi dia jauh lebih murah dibandingkan harga pasar, mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat membantu ibu-ibu rumah tangga yang sebagian besar hadir pada pagi hari ini," tutup Wali Kota.
Wali Kota juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak BI Perwakilan Maluku Utara dan para agen serta distributor yang ikut berpartisipasi dalam kegiata Pasar Murah Pemkot Ternate.
Sementara itu, Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Ternate, Nurhasanah Sumadayo dalam laporannya menyampaikan, kegiatan Pasar Murah yang dilaksanakan oleh Pemkot Ternate merupakan upaya pemerintah menekan laju inflasi.
Menurutnya, kegiatan Pasar Murah Pemkot Ternate akan dilaksanakan pada empat Kecamatan di Kota Ternate, "setelah di Ternate Utara, hari ini di Ternate Tengah, selanjutnya kita akan melaksanakan Pasar Murah di Ternate Pulau dan Ternate Barat," sebut Nurhasanah.
Ada 4 jenis bahan kebutuhan pokok yang dijual dalam Pasar Murah, diantaranya beras spesial, gula pasir, minyak goreng, dan susu kental manis.
"Jadi barang itu kita buatkan dalam satu paket dengan harga Rp, 185 ribu terdiri dari beras 10 kilogram, gula pasir 2 kilogram, minyak goreng Bimoli 2 liter dan susu kental manis 2 kaleng, jadi harganya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga pasar," katanya.
Dia berharap, dengan Pasar Murah ini diharapkan memudahkan warga untuk membeli sembako dengan harga murah dibawah harga agen dan harga pasar.
Berdasarkan data yang diperoleh indotimur.com hampir 5.000 kupon disiapkan Pemkot Ternate untuk masyarakat yang ingin mendapatkan paket sembako dalam Pasar Murah yang diselenggarakan oleh Bagian Ekonomi Setda Kota Ternate.
Setiap titik Pasar Murah, Bagian Ekonomi melalui aparatur Kelurahan telah membagikan kupon dengan harga terjangkau. Setiap titik 1.200 kupon disebarkan, sehingga total kupon sebanyak 4.880 kupon yang disebar pada 4 Kecamatan di Kota Ternate.
(fight)
