TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar, untuk event City Sanitation Summit (CSS) yang dipusatkan di Kota Ternate akhir Agustus mendatang.

Anggaran ini bersumber dari APBD induk sebesar Rp500 juta dan APBD Perubahan senilai Rp1,5 miliar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly menuturkan, Kota Ternate telah ditetapkan sebagai tuan rumah agenda nasional City Sanitation Summit (CCS) pada akhir bulan depan.

Menurutnya, kegiatan ini akan diikuti oleh kurang lebih 33 daerah Kabupaten dan Kota di Indonesia, sehingga Ternate selaku tuan rumah harus siap melaksanakan agenda ini.

“Jumlah anggaran untuk kegiatan ini pada APBD induk 2025 hanya Rp500 juta. Anggaran ini dianggap tidak memadai, sehingga perlu adanya tambahan dalam APBD Perubahan sebesar Rp1,5 miliar, sehingga jumlah total menjadi Rp2 miliar,” kata Sekda usai memimpin rapat persiapan agenda CCS di Ternate.

BACA JUGA : Kota Ternate Tuan Rumah Agenda Nasional City Sanitation Summit

Orang nomor tiga di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu menambahkan, anggaran yang disediakan ini masih tergolong kecil, jika dibandingkan dengan acara yang telah diselenggarakan oleh Pemkot Ternate sebelumnya.

“Jumlah ini masih dianggap kecil dibandingkan sejumlah acara yang pernah dilaksanakan, tetapi jika memperhatikan kegiatan ini, saya rasa anggaran tersebut sudah mencukupi,” ujarnya.

Sebagai informasi, Pemkot Ternate akan menjadi tuan rumah untuk City Sanitation Summit, yang direncanakan berlangsung pada tanggal 30 hingga 31 Agustus 2025, dengan melibatkan kurang lebih 33 Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia.

City Sanitation Summit merupakan sebuah forum tahunan yang mempertemukan pemerintah daerah dari seluruh Indonesia, untuk berbagi pengalaman serta memperkuat komitmen bersama, dalam pengelolaan sampah dan sanitasi yang aman, berkelanjutan, dan melibatkan partisipasi masyarakat.

Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu wadah untuk memperkuat komitmen bersama dalam upaya penangulangan sampah berbasis partisipatif masyarakat.

 (fight)