TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate berkomitmen untuk memperkuat City Branding Kota Ternate sebagai Kota Rempah. Hal itu dilakukan sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan daya saing melalui penguatan identitas lokal.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Dr Rizal Marsaoly mengatakan, Pemkot Ternate saat ini tengah menyusun naskah akademik untuk penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) City Branding Ternate sebagai Kota Rempah.
“Rencananya kami akan matangkan naskah akademiknya sebagai dasar untuk kami ajukan Ranperda tersebut," kata Sekda baru-baru ini di Ternate.
Dia menjelaskan, alasan disusunnya naskah akademik untuk penyusunan Ranperda ini karena City Branding Ternate sebagai Kota Rempah sudah menjadi roh dari Pemkot dan maayarakat Kota Ternate sehingga dibutuhkan ikatan yang lebih kuat.
“City Branding ini kiranya akan menjadi suatu kebutuhan warga untuk nantinya dibuat dalam berbagai bentuk kegiatan dan dukungan-dukungan lainnya baik pemerintah, pihak swasta, maupun masyarakat,” terangnya.
“Kalau awalnya kita hanya Peraturan Wali Kota (Perwali) maka tahun depan Insya Allah dibuat dalam bentuk peraturan daerah. Tanpa mengurangi nilai City Branding yang telah ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan HAM sebagai Hak Kekayaan Intelektual," sambungnya.
Menurut Sekda, City Branding Ternate sebagai Kota Rempah perlu diperkuat, sebab ini akan dipakai untuk semua orang. Pemkot Ternate sedang memberikan penguatan meski membutuhkan proses panjang untuk bisa eksis.
“Ini butuh proses dan kita, Ternate lagi menuju ke situ. Kita sudah tetapkan tinggal kita proses untuk memberi penguatan sehingga besok-besok ada yang menyalahgunakan City Branding ini maka tentunya dikenakan sanksi,” tegasnya.
Mantan Kepala Bappeda Kota Ternate itu menambahkan, prioritas pertama adalah pelaku-pelaku UMKM agar disetiap produk yang dihasilkan dapat mengeluarkan atau mempromosikan City Branding Ternate sebagai Kota Rempah.
“Ada juga di hotel dan bandara. Intinya aroma rempah ini harus tercium di segala pelosok negeri Kota Ternate,” pungkasnya.
(fight)