Home / Ternate Andalan

Launching ’’Si BATAGI’’ Dishub Ternate Komitmen Tingkatkan PAD Melalui Retribusi Parkir

Wali Kota Ternate Beri Apresiasi Atas Peluncuran Inovasi “Si BATAGI
07 September 2024

TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate secara resmi meluncurkan program parkir digital melalui program Sinergitas Penertiban Retribusi dengan Giat (kegiatan), atau disingkat "Si BATAGI.

Peluncuran "Si BATAGI yang dipusatkan di halaman kantor Dinas Perhubungan Kota Ternate, pada Jumat, (6/9/2024) malam itu, turut dihadiri Wali Kota Ternate, Dr M Tauhid Soleman, unsur Forkopimda Kota Ternate, Sekretaris Daerah Kota Ternate, sejumlah pimpinan OPD, karyawan/karyawati Dinas Perhubungan serta para juru parkir (jukir) yang tergabung dalam komunitas "Si BATAGI.

Selain meluncurkan program parkir digital ("Si BATAGI), Wali Kota Ternate, Dr M Tauhid Soleman juga mengukuhkan Komunitas Si BATAGI dan menyerahkan barcode QRIS dari Bank Indonesia untuk menunjang transaksi non tunai pada aplikasi "Si BATAGI.

Aplikasi "Si BATAGI merupakan inovasi dari Kepala Dishub Kota Ternate, Mochtar yang menjadi peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIII Tahun 2024 pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Aplikasi "Si BATAGI ini akan dipakai petugas Dishub Kota Ternate saat melakukan penarikan retribusi parkir secara non tunai sebagai upaya Pemerintah Kota Ternate untuk meminimalisir kebocoran pendapatan retribusi, sehingga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir.

.

Wali Kota Ternate, Dr M Tauhid Soleman dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kota Ternate akan terus mendorong peningkatan PAD Kota Ternate, yang juga sebagai kota jasa dan perdagangan.

“Sektor retribusi dan pajak itu, penyumbang terbesar pada PAD karena kita tidak punya sumber daya alam seperti daerah yang lain, sehingga sektor inilah yang menjadi primadona,” kata Wali Kota.

Menurutnya, sebagai kota jasa dan perdagangan, Dinas Pehubungan dan Dinas Perindag merupakan dua dari sejumlah instansi sebagai penyumbang PAD terbesar di Kota Ternate.

Orang nomor satu di Kota Rempah itu juga menyampaikan, Pemerintah Kota Ternate telah berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk sistem pembayaran non tunai atau digital (QRIS).

“Maluku Utara saat ini masih terlambat dalam hal pembayaran non tunai. Inilah yang menjadi upaya kita untuk melakukan transformasi secara bertahap, dalam meningkatkan pendapatan daerah,” ungkapnya.

Wali Kota juga memberi apresiasi kepada jajaran Dinas Perhubungan Kota Ternate yang telah menggagas inovasi "Si BATAGI, "semoga dengan aplikasi ini, PAD kita dari sektor retribusi khususnya parkir terus mengalami peningkatan yang siginifikan," harapnya.

.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate, Mochtar menyebut, masalah parkir menjadi dinamika kota yang harus segera dibenahi secara bertahap.

“Masalah parkir masih menjadi permasalahan yang perlu kami optimalkan, untuk pendapatan asli daerah. Olehnya itu, kami memilih untuk bersinergi dalam pembenahan parkir ini,” ujar Mochtar.

Untuk memaksimalkan pendapatan melalui sekor retribusi, Dishub telah merekrut juru parkir (jukir) liar untuk diberdayakan. Upaya ini dilakukan sebagai langkah untuk mengoptimalkan pendapatan melalui retribusi parkir.

“Melalui proyek perubahan ini, baiknya kami melakukan sentuhan pemberdayaan, untuk dirangkul dan dibentuk dalam satu komunitas "Si BATAGI,” ungkap Mochtar seraya menyebut pada tahap awal terdapat 30 jukir yang direkrut dan telah melalui pendidikan dan pelatihan.

“Sekarang ini, di tahap pertama sudah ada 30 jukir yang bergabung dengan Dishub Kota Ternate dalam bingkai "S iBATAGI, mereka sudah mendapat pelatihan untuk memaksimalkan kinerja di lapangan," tuturnya.

Melalui program itu pula, Mochtar berharap para jukir yang bergabung bisa memaksimalkan PAD dan potensi-potensi kebocoran dapat diminimalisir.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT