TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kota Ternate akan menambah jam operasional listrik di Kecamatan Pulau Batang Dua dari 12 jam menjadi 18 jam dan secara bertahap hingga 24 jam.
Pada tahap pertama akan dilakulan selama 18 jam dan mulai diberlakulan pada tanggal 17 Agustus 2024 sebagai kado ulang tahun kemerdekaan RI ke-79 dari Pemerintah Kota Ternate kepada warga Kecamatan Batang Dua.
Plh. Wali Kota Ternate Dr. Rizal Marsaoly, saat ditemui indotimur.com di kantor PLN Ternate usai melakukan audiensi dengan managemen PLN UP3 dan jajarannya, menyampaikan, Pemkot Ternate telah berkomitmen untuk membangun Batang Dua, Hiri dan Moti (BAHIM) dalam program Peduli BAHIM.
Dalam pertemuan tersebut Plh. Wali Kota Ternate didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate Mochtar, Kepala Dinas PUPR Kota Ternate Rus'an Muhammad Nur Taib dan Kepala Dinas Perkimtan Kota Ternate Tonny Sachruddin Pontoh, karena ketiganya memiliki tugas pokok dan fungsi pada pembicaraan antara Pemkot dan pihak PLN.
Plh Wali Kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly menyampaikan, sebelumnya dua hari lalu, Pemkot Ternate menyurati pihak PLN UP3 Ternate untuk meminta waktu audiensi terkait harapan warga Batang Dua agar listrik di Kecamatan itu, bisa menyala 1×24 jam.
“Kami sudah menyampaikan terkait harapan warga Batang Dua kepada bapak Manajer dan kami mendiskusikan ada beberapa hal yang kurang lebih, baru bisa terealisasi di tahun 2025. Namun, untuk langkah pertama dari 12 jam ke 18 jam itu insya Allah bisa dipenuhi oleh pihak PLN mulai 17 Agustus ini sebagai rangkaian dari Perayaan HUT kemerdekaan ke-79 RI,” ungkap Plh Wali Kota.
Untuk mewujudkan listrik 24 jam di Batang Dua tahun depan, berdasarkan hasil pertemuan dengan pihak PLN, ada beberapa hal yang akan disiapkan Pemerintah Kota Ternate, salah satunya mesin backup.
"Sehingga ada tambahan mesin 150 KW yang nantinya itu bisa mem-back up mesin yang ada. Namun, untuk langkah pertama yang kami buat untuk menjawab harapan-harapan warga Batang Dua adalah dari yang tadinya 12 jam itu sudah bisa menyala sampai 18 jam dari pukul 6 sore sampai 12 siang," terang Plh Wali Kota.
Pemerintah Kota Ternate, turut mengapresiasi PLN UP3 Ternate dan siap memberi support dan dukungan untuk bersama-sama mewujudkan harapan warga Batang Dua untuk bisa merasakan penerangan 1 × 24 jam tahun depan.
“Di Dinas PUPR, saya minta alokasi anggaran untuk membuat rumah genset dan 1 (satu) mesin tambahan beserta kelengkapannya, yang insya Allah jika sudah terpenuhi kemungkinan di pertengahan tahun listrik di Batang Dua sudah bisa menyala 1 × 24 jam,” ucap Plh. Wali Kota.
Pemkot Ternate juga akan menyiapkan ruang operator sekaligus rumah dinas atau tempat tinggal bagi operator di Batang Dua.
“Di rangkaian hari kemerdekaan RI tahun 2024 ini, yang tadinya menyala hanya 12 jam alhamdulillah sudah bisa 18 jam dan ini juga berkat dari teman-teman PLN yang sudah berusaha keras membantu Pemkot Ternate untuk menjawab penerangan yang ada di 3 (tiga) kecamatan terluar khususnya di Kecamatan Batang dua, dan insya Allah Pemkot Ternate akan selalu mendorong untuk Batang Dua, Hiri dan Moti (BAHIM) ke depan harus jauh lebih baik,” tuturnya.
Sementara itu, Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Ternate, Kurniawan Fitrianto saat diwawancarai menyampaikan komitmen PLN, untuk Batang Dua.
Menurutnya, secara road map akan dilaksanakan penambahan jam operasional listrik dari 12 jam menjadi 18 jam.
“Alhamdulillah menuju ke 24 jam listrik menyala di Batang Dua, persiapan-persiapan sudah kita diskusikan bersama Pemkot Ternate dan sudah kita kesepakati," ungkap Kurniawan.
Saat ini, lanjut dia, di Batang Dua ada 4 unit mesin yang mampu memasok listrik selama 18 jam, namun terjadi kerusakan pada salah satu mesin dan baru saja selesai diperbaiki. "Sehingga nanti untuk ke 24 jam memang kita perlu tambahan satu mesin dan sudah kami diskusikan sebagaimana yang telah disampaikan oleh pak Plh. Wali Kota,” jelas Manager UP3 PLN Ternate.
(fight)
