TERNATE, OT - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Ternate Provinsi Maluku Utara (Malut) selalu rutin melakukan kegiatan wajib kunjung di tiap-tiap sekolah mulai tingkat TK hingga SMA.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Ternate, Safia M. Nur kepada indotimur.com baru-baru ini mengatakan, pihaknya secara rutin mengunjungi sekolah-sekolah dengan menggunakan perpustakaan keliling.

"Selain wajib kunjung, pihak sekolah juga banyak yang menyurat langsung ke dinas untuk kunjungan dan kunjungan tersebut dibebaskan tidak hanya sekolah tetapi juga untuk masyarakat umum," ungkap Safia.

Dia mengatakan, dalam peningkatan minat baca juga terdapat beberapa program lainnya termasuk pengadaan lomba, pelatihan gratis maupun pemilihan duta baca.

"Pada bulan Juni 2023 mendatang akan diadakan pelatihan komputer maupun keterampilan lainnya dan itu dilakukan secara gratis," kata Safia.

Menurutnya, dalam waktu dekat, pihaknya bakal melaksanakan banyak program yang nanti akan dilaksanakan pada tahun 2023 ini yakni pengembangan perpustakaan, sosialisasi terkait minat baca, serta pemberian penghargaan.

"Untuk tahun ini yang telah berjalan yaitu pengembangan minat baca, dan pengembangan inklusi sosial yang dilakukan pada Juni 2023 mendatang," jelasnya.

Lebih lanjut Safia menjelaskan, terdapat juga pojok baca yang ditempatkan di Dinas Catatan Sipil Kota Ternate, serta taman baca masyarakat yang baru saja dikukuhkan.

"Pojok baca terdapat komputer dengan buku digital serta buku fisik yang dimaksudkan agar bisa sambil membaca dalam melakukan pengurusan, serta taman baca masyarakat yang memiliki sekretariat di kelurahan Toboko Kecamatan Ternate Selatan," katanya.

Adapun, terkait minat baca menurutnya, Kota Ternate memiliki tingkat 68 persen dan susah dinyatakan cukup memuaskan karena banyak masyarakat yang memiliki minat baca dengan melakukan kunjungan dalam sehari bisa mencapai 100 orang.

Mantan Sekretaris DPRD Kota Ternate itu berharap, ke depannya dengan ada program kegiatan sosialisasi maupun pengembangan perpustakaan bisa lebih menambah minat baca masyarakat, karana hal ini bukan hanya menjadi tugas dinas perpustakaan dan kearsipan saja tetapi harus ada kesadaran langsung dari masyarakat.

Lanjutnya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Ternate juga merangkul pegiat literasi yang memiliki peran mengajak masyarakat untuk lebih banyak pembaca.

"Pegiat literasi dalam hal ini memiliki bunda literasi yaitu istri Walikota Ternate dan nantinya akan mengukuhkan bunda literasi kecamatan dan bisa sampai pada kelurahan dengan begitu maka kita akan bersama-sama untuk mencerdaskan masyarakat terutama anak-anak agar lebih membiasakan banyak membaca," pungkas Safia.

 (mg_ot)