Home / Ternate Andalan

Ikut Diklat PIM II, Rus'an M Nur Taib Gagas Proper ''SPIRIT MANDIRI''

07 Oktober 2025

TERNATE, OT - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly membuka Focus Group Discussion (FGD) dan pembentukan tim efektif Eksternal Implementasi Proyek Perubahan Strategi Akselerasi Peran Masyarakat dalam Penataan Ruang yang Bersinergi (SPIRIT MANDIRI) yang digagas Reformer, Rus’an M. Nur Taib dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II  Angkatan XXIII BPSDM Provinsi Jawa Barat Tahun 2025.

Kegiatan yang dipusatkan di aula lantai 3 Kantor Wali Kota Selasa, (7/10/2025), turut dihadiri para pimpinan OPD terkait, para Camat serta stakeholder terkait lainnya.

Dalam kesempatan itu, Sekda Kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly menyampaikan pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) merupakan salah satu upaya strategis dalam membangun kapasitas dan kompetensi para aparatur sipil negara (ASN) yang profesional, inovatif, dan berdaya saing.

“Aksi perubahan bukan hanya sekadar proyek individu peserta, tetapi juga cerminan dari komitmen kita bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan, terutama di Penataan Ruang,”ujar Sekda.

Orang nomor tiga di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu percaya ide-ide kreatif yang dirancang Kadis PUPR Kota Ternate ini akan memberikan dampak positif bagi kemajuan instansi masing-masing, bahkan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.

"Untuk itu, saya sangat mendukung setiap upaya perubahan yang berorientasi pada perbaikan penataan ruang di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.

Dikatakan Sekda, inovasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang. 

"Oleh karena itu, saya berharap aksi perubahan ini dapat terus dikawal, diimplementasikan, dan dievaluasi agar memberikan hasil yang optimal," harapnya.

.

Sementara itu, Reformer PKN Spirit Mandiri, Rus’an M. Nur Taib mengatakan, Proyek Perubahan Strategi Akselerasi Peran Masyarakat dalam Penataan Ruang yang Bersinergi atau disingat SPIRIT MANDIRI merupakan salah satu inovasi yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas PUPR.

Dia menerangkan, ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam rancangan Proper SPIRIT MANDIRI.

Pertama, pembentukan tim internal dan eksternal, "dan itu tadi kita sudah bentuk dan dilanjutkan dengan FGD draft Perwali terkait dengan Akselerasi Peran Masyarakat dalam Penataan Ruang yang Bersinergi," terang Rus'an.

“Selanjutnya, kita akan melakukan diseminasi atau sosialisasi yang akan melibatkan Kecamatan dan Kelurahan. Karena, ada tiga Kecamatan yang akan kita lakukan sosialisasi terkait Proper SPIRIT MANDIRI, diantaranya Kecamatan Ternate Selatan, Kecamatan Ternate Tengah dan Utara,” tukas Rus'an.

Menurutnya, setelah dilakukan sosialisasi di tiga Kecamatan, ada juga sosialisasi skala besar yang akan melibatkan semua Kecamatan dan Kelurahan di Kota Ternate. 

“Hanya saja, tiga kecamatan itu akan kita batasi atau diwakili per kelurahan yang akan menjadi lokus atau sampel, yakni Selatan dari Kelurahan Ngade, Tengah dari Kelurahan Maliaro dan Utara dari Kelurahan Tubo,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rus’an mengatakan, proper SPIRIT MANDIRI akan melibatkan masyarakat secara langsung dalam pemanfaatan dan pengendalian tata ruang wilayah. Karena, pemahaman masyarakat terkait pemanfaatan dan pengendalian tata ruang wilayah ini masih kurang. 

“Maka harus ada tim atau satgas yang kita bentuk agar peran masyarakat lebih dilibatkan lagi dalam pemanfaatan dan pengendalian tata ruang wilayahnya masing-masing. Dan Satgas ini didalamnya ada Seksi Pembangunan di Kelurahan, Ketua RT/RW dan Ketua LPPM,”pungkasnya.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT