TERNATE, OT - Pasca dilantik sebagai Kepala Badan Pengelola Pajak dan Restribusi Daerah (BP2RD) Kota Ternate, Mochtar Hasim langsung bergerak cepat menginventarisir tunggakan (piutang) wajib pajak terutama pajak hiburan, resto dan jenis pajak lainnya.
Selain menginventarisir piutang atau tunggakan wajib pajak, Mochtar beserta jajarannya juga memperbaharui data wajib pajak serta merampungkan data potensi wajib pajak di Kota Ternate.
Kepada sejumlah wartawan termasuk indotimur.com, Kepala BP2RD Kota Ternate, Mochtar Hasim menyampaikan, setelah menerima amanah untuk memimpin OPD pengelola pemdapatan, pihaknya langsung menginventarisir piutang wajib pajak, memperbaharui data dan merampungkan data potensi pajak.
"Setelah menginventarisir, saya kemudian membangun komunikaai dengan sejumlah wajib pajak yang masih menunggak dan alhamdulillah hampir semua wajib pajak memberi sinyal positif untuk menyelesaikan piutang," ungkap Mochtar.
Dia kemudian merinci data wajib pajak yang sudah menyatakan kesedian untuk menyelesaikan tunggakan pajak, "Bakmi Naga, CFC,Golden Bakery, Exelcio kemudian Hypermart, Papa Ronz dan beberapa hotel dan resto, bahkan hotel Daffam sudah menyetor ke kas daerah hari ini sebesar Rp.1,5 miliar," sebutnya.

Mantan Kadishub Kota Ternate itu juga membeberkan, setelah membangun komunikasi dengan sejumlah wajib pajak, ada beberapa langsung membayar tunggakan pajak.
Dia mengaku, hampir semua wajib pajak telah menyatakan kesedian untuk menyelesaikan tunggakan pajak baik restoran, hotel maupun jenis pajak hiburan lainnya.
"Alhamdulillah tunggakan pajak Daffam sudah dibayar Rp.1,5 miliar lebih, kemudian Hypermart dan beberapa lainya akan membayar secara bertahap. Ini akan menjadi fokus kita hingga akhir tahun nanti," tukasnya.
Mochtar juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh wajib pajak yang telah berkomitmen untuk bersama-sama membangun Kota Ternate dengan cara taat membayar pajak.
"Semua telah berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dengan membayar pajak. Dengan waktu tersisa, kami berfokus pada piutang dan memperbaharui data wajib pajak," pungkasnya.
(fight)







