Home / Ternate Andalan

Begini Cara DLH Kota Ternate Menangani Sampah

05 Juli 2025
Kadis DLH Kota Ternate, Muhammad Syafei

TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berkomitmen untuk melakukan penanganan sampah dengan memaksimalkan pengangkutan sampah serta mengurangi volume sampah dengan cara memilah sampah dari rumah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Muhammad Syafei menyatakan, penanganan sampah di Kota Ternate terus dilakukan.

“Jadi ini (penanganan) semakin membaik proses pengangkutan sampah, misalnya ada pengurangan tumpukan sampah di setiap TPS, karena ada pemilahan sampah dan sisanya baru diangkut oleh petugas pengangkut sampah dan dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA),” kata Syafei baru-baru ini di Ternate.

Dia menyatakan, penanganan sampah telah menjadi isu nasional, sehingga proses penanganan sampah harus melibatkan parsitipasi aktif dari masyarakat, "sekarang kita fokus pada pengurangan volume sampah dari sumber. Disamping itu, kita juga memaksimalkan pola pengangkutan," terang Syafei.

Menurutnya, momentum pelaksanaan City Sanitation Summit (CSS) yang akan dipusatkan di Ternate dalam beberapa bulan kedepan, akan dimaksimalkan untuk program pengurangan volume sampah dengan melibatkan masyarakat.

"Ini lebih pada membangun komitmen kita bersama bahwa masalah sampah bukan hanya tugas dari pemerintah, akan tetapi kita semua," tukasnya.

Meski berbagai upaya penanganan sampah terus dilakukan oleh pemerintah, namun jika tidak didukung oleh maayarakat, maka berbagai kebijakan penanganan sampah tidak akan maksimal.

Syafei juga menambahkan, kehadiran armada pengangkut sampah baik viar (armada roda tiga) maupun L300 di setiap Kelurahan dan Kecamatan tidak serta merta dapat mengatasi problem sampah. "Untuk itu, kita akan melibatkan aparatur Kelurahan dan Kecamatan untuk bersama-sama melakukan upaya mengurangi volume sampah," ucapnya.

Dia juga menyatakan, problem penumpukan sampah di TPS Kelurahan, disebabkan berbagai faktor termasuk minimnya aramada pengangkut (truk) serta keterbatasan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Syafei memastikan, dalam waktu dekat, pihaknya akan melibatkan aparatur Kelurahan terutama RT/RW untuk melakukan sosialisasi terhadap upaya mengurangi volume sampah dengan melakukan pemilahan dari rumah.

"Tentu kami optimis, jika upaya memilah sampah ini berjalan secara masif dan intens, tentu kita dapat mengurangi volume sampah di lingkungan," ucapnya.

Syafei juga meminta masyarakat untuk tidak membuang sampah di sembarangan tempat, terutama di selokan, kalimati atau lokasi-lokasi yang dilarang.

 (fight)


Reporter: Gibran

BERITA TERKAIT